Olahraga

Hadapi Even Internasinal, Dibutuhkan Atlet Esports Bersemangat 45

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
24 Januari 2024 16:00
Hadapi Even Internasinal, Dibutuhkan Atlet Esports Bersemangat 45
Pertandingan grand final Liga 1 Esports Nasional 2023 antara Pajajaran Esports Bogor menghadapi Borneo FC Esports yang berlangsung di Mahaka Square, Jakarta, Minggu (03/12/2023). (ANTARA/FAJAR SATRIYO)

JAKARTA - Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) menegaskan komitmennya untuk mendukung kegiatan esports nasional dan internasional sepanjang 2024. Ketua Harian PB ESI, Bambang Sunarwibowo, menyatakan salah satu agenda utama esports nasional pada 2024 adalah Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang akan berlangsung di Sumatera Utara dan Aceh.

Bambang juga menyoroti pentingnya dukungan untuk Liga Esports Nasional, termasuk liga nasional khusus bagi pelajar dan mahasiswa. "Harapannya adalah bahwa PON XXI 2024 dapat melahirkan generasi baru atlet esports Indonesia dan memberikan dukungan optimal untuk Liga Esports Nasional," ungkap Bambang. 
Dalam menghadapi persaingan esports dunia yang semakin ketat, Bambang menyatakan Indonesia membutuhkan atlet-atlet yang tidak hanya mahir dalam permainan tetapi juga memiliki karakter, mental baja, komitmen tinggi, dan semangat bela negara.

Sekretaris Jenderal PB ESI, Frengky Ong, menjelaskan beberapa agenda penting esports pada tahun 2024. Indonesia berpartisipasi dalam Kejuaraan Dunia Esports IESF ke-16 di Riyadh, Arab Saudi, yang melibatkan kualifikasi zona. Selain itu, Asian Indoor dan Martial Arts Games (AIMAG) dijadwalkan berlangsung di Bangkok.

Pada tahun 2023, Indonesia mencatatkan sejumlah prestasi di cabang olahraga esports, termasuk meraih juara umum pada SEA Games 2023 di Kamboja. Timnas esports juga meraih medali perak pada Kejuaraan Dunia Esports IESF ke-15 di Rumania. Indonesia juga dinominasikan sebagai National Federation of The Year 2023 oleh IESF.

PB ESI dan Garudaku berhasil menyelenggarakan Liga Esports Nasional 2023, dan pada tahun ini, Liga Esports Nasional akan kembali digelar melibatkan kota besar di Indonesia, seperti Medan, Yogyakarta, Padang, dan Samarinda, dengan sistem kompetisi Liga 3, Liga 2, dan Liga 1 Esports Nasional. (ant)


Berita Lainnya