Nasional
Gibran ”Spesialis” Tinjau Makan Siang Gratis di Jakarta
JAKARTA - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka kembali memantau uji coba program makan siang gratis, kali ini di SMPN 270, Jakarta Utara, didampingi oleh Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi.
"Hampir sama seperti kemarin saat kami melakukan uji coba makan bergizi gratis di SDN 03 Menteng bersama Pak Pj. Gubernur. Sekarang kami di SMPN 270," kata Gibran saat diwawancarai di SMPN 270, Jakarta Utara, Rabu. Makan siang yang disediakan oleh PAM Jaya kali ini terdiri dari nasi putih, ayam teriyaki, sayur capcai, tahu goreng, dan buah jeruk, dengan total kalori sebesar 704 kkal. Sebanyak 700 kotak makanan dibagikan dalam program ini.
Selama kunjungannya, Gibran sempat berdialog dengan dua siswa perwakilan dari sekolah tersebut, Qweena dan Alwan, untuk menanyakan pendapat mereka tentang makanan yang diberikan. Kedua siswa itu mengaku merasa kenyang setelah makan. "Apakah kalian ingin makan siang seperti ini setiap hari?" tanya Gibran, yang kemudian dijawab oleh Qweena dan Alwan, "Pengen, sih."
Qweena juga menyampaikan terima kasih kepada Gibran atas kunjungannya dan pemberian makanan tersebut. "Semoga Bapak Gibran selalu lancar dan sehat. Aamiin. Makanannya enak, Pak," ucapnya. Selain membagikan makanan, Gibran juga memberikan buku tulis dan susu kepada para siswa di sekolah tersebut. Sebelum meninggalkan lokasi, ia meluangkan waktu untuk berfoto bersama guru, siswa, dan penjaga kantin sekolah. Antusiasme terlihat ketika para siswa, penjaga kantin, hingga warga sekitar berkerumun untuk berfoto bersama Gibran saat ia hendak masuk ke mobil.
SMAN 70
Sebelum dilantik, Gibran Rakabuming Raka memantau uji coba program makan bergizi gratis di SMA Negeri 70 Jakarta Selatan. Dia menyatakan akan memberikan perhatian khusus pada penyediaan menu makan siang bergizi gratis bagi anak-anak yang memiliki alergi makanan tertentu.
"Saya sudah menemui masalah alergi ini di beberapa sekolah, dan saya sendiri memiliki alergi. Jadi, anak-anak yang punya alergi akan mendapat perhatian khusus. Menunya akan dibedakan, dan itu tidak masalah," ujar Gibran. Gibran menjelaskan bahwa uji coba program ini sudah berlangsung selama tiga bulan di beberapa kota. Dari hasil uji coba tersebut, ia menyadari bahwa menu makanan harus disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing murid, karena tujuan program ini adalah agar semua anak bisa merasakan manfaatnya.
"Saya bersama Presiden terpilih, Pak Prabowo Subianto, terus mengkaji dan mencari formulasi terbaik untuk program ini. Mulai dari besaran anggaran, penggunaan dapur pusat (central kitchen), hingga melibatkan pelaku UMKM. Semua akan segera kami putuskan," jelas Gibran. Dalam uji coba di SMAN 70 Jakarta, menu makan siang yang disediakan meliputi nasi putih, ayam teriyaki, salad sayur, tahu, perkedel, telur, dan buah pisang, dengan total 781,58 kilokalori (Kkal) per kotak. Sebanyak 1.075 kotak makan dibagikan di sekolah tersebut, dengan biaya Rp25.000 per kotak.
Gibran menambahkan bahwa pihaknya masih terus melakukan uji coba dengan harga yang bervariasi untuk menentukan anggaran yang paling efisien. "Seperti yang saya bilang tadi ke Pak Pj Gubernur, ini termasuk yang paling mewah, dengan harga Rp25.000. Sebelumnya, kami uji coba dengan Rp15.000, dan menunya berbeda. Sekali lagi, ini masih dalam tahap uji coba dan kami terus menerima masukan dari berbagai pihak," tutup Gibran. (dan)