Nasional

Gedung DPR Jebol, Polisi Teriak-teriak di Pengeras Suara

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
22 Agustus 2024 14:30
Gedung DPR Jebol, Polisi Teriak-teriak di Pengeras Suara
Sejumlah pasukan kepolisian membuat barisan untuk menghalau massa masuk ke gedung DPR, Kamis (22/8/2024). A

JAKARTA - Pihak kepolisian mengimbau massa pengunjuk rasa untuk tidak terprovokasi dan menghindari melemparkan benda-benda ke dalam gedung DPR RI pada Kamis.

"Massa diimbau untuk tidak terprovokasi dan tetap fokus pada tujuan unjuk rasa!" ujar seorang petugas kepolisian melalui pengeras suara di gedung DPR RI, Kamis. Menurut informasi yang dihimpun di lapangan sekitar pukul 16.25 WIB, sejumlah polisi membentuk barikade untuk mendorong mahasiswa menjauh dari gerbang yang telah dijebol.

Meskipun mundur, beberapa mahasiswa tetap bertahan sambil meneriakkan 'revolusi... revolusi', sementara pihak kepolisian terus maju. Massa juga melempari polisi dengan batu, botol air mineral, dan benda-benda lain yang bisa dilemparkan.

Sebagian pagar gedung MPR/DPR/DPD di Jalan Gatot Subroto, Jakarta, rusak akibat didorong oleh massa aksi yang menolak Rancangan Undang-Undang (RUU) Pilkada sekitar pukul 14.30 WIB, saat protes yang dimulai sejak pagi hari terus berlangsung. Kejadian tersebut membuat aparat kepolisian segera bersiaga dengan menggunakan tameng dan pelindung tubuh.

"Hati-hati, jangan terprovokasi," teriak salah satu massa aksi saat pagar tersebut jebol. Pagar yang rusak berada di sebelah kiri gerbang utama kompleks parlemen. Setelah pagar jebol, sejumlah massa berdiri di atas pagar tersebut namun belum memasuki kompleks parlemen. Massa aksi juga melempari polisi yang berjaga di depan pintu gedung DPR RI yang telah dijebol.

Sejumlah personel kepolisian dengan atribut lengkap bersiap di depan pintu gedung DPR RI yang rusak sekitar pukul 14.20 WIB. Polisi membentuk barikade untuk mendorong mahasiswa mundur dari pintu yang sudah dijebol, sementara mahasiswa terus bertahan dengan meneriakkan 'revolusi... revolusi'. (ant)
 
 


Berita Lainnya