Selebriti
Gawat! Sekelas Polda Metro Jaya Tolak Laporan Korban Tabrak Lari
Korbannya Aktor Lachlan Gibson, Dirlantas Minta Maaf usai Viral
JAKARTA- Viral video di media sosial yang memperlihatkan aktor Lachlan Gibson tengah meluapkan kekecewaan karena laporan polisi atas kecelakaan yang dialaminya ditolak Polda Metro Jaya.
Luapan kekecewaan pria itu diunggah melalui akun Instagram @lbj_jakarta. Lachlan Gibson mengaku mengalami kecelakaan lalu lintas di depan Polda Metro Jaya, Sabtu (21/1/2023), dengan mobil HRV berwarna hitam.
Kecelakaan tersebut membuatnya mengalami cedera cukup serius karena tangannya sampai terlindas oleh mobil pelaku. Atas kejadian itu, Lachlan Gibson harus menjalani perawatan selama dua bulan di rumah sakit.
Usai sembuh, dia melaporkan peristiwa yang dialami ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya. Namun, petugas mengarahkannya untuk membuat laporan polisi ke Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya.
Dia membawa barang bukti berupa mudflap HRV yang copot di tempat kejadian perkara (TKP) usai kecelakaan lalu lintas terjadi. “Dan responnya, 'wah, enggak bisa, Mas. Karena, kamera E-TLE atau kamera jalanan itu datanya direset setiap enam jam,'” ujar Lachlan Gibson Instagram @lbj_jakarta, Senin (18/11/2024)
Uang senilai Rp100 juta untuk biaya pengobatan sia-sia karena pelaku belum mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Selain itu Lachlan Gibson mengaku juga pernah mendapatkan aksi arogansi oleh seorang anggota polisi lalu lintas (polantas) di kawasan SCBD, Senayan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (15/11/2024) pukul 22.10 WIB. Melalui unggahan Instagram @lachlangibs, Lachlan Gibson mengatakan, mulanya dia sedang melintas menggunakan sepeda motor di lajur tengah, tiba-tiba ada mobil patroli polisi yang memotong dari kanan ke kiri.
“Saya yang di jalur tengah mau lurus, saya kaget dan motor hampir slip. Alhasil, saya klakson panjang,” tulis dia ditutup dari akun Instagram @lachlangibs, Senin (18/11/2024). Kendati demikian, anggota polantas yang disebut berinisial F itu tidak terima dan mengejarnya.
Minta Maaf
Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya mengundang aktor Lachlan Gibson untuk membahas dugaan tindakan arogan oleh oknum Polisi Lalu Lintas (Polantas) di kawasan SCBD, Jakarta. Dalam pertemuan tersebut, Lachlan bertemu langsung dengan Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman.
Kombes Latif Usman menegaskan pihaknya akan menindaklanjuti laporan mengenai anggotanya yang diduga bersikap arogan. Langkah ini sejalan dengan arahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, yang menekankan pentingnya pelayanan yang baik kepada masyarakat. "Terkait arogansi anggota, ini menjadi perhatian Kapolri. Kita tidak boleh bersikap arogan, karena tugas kita adalah melayani, melindungi, dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," ujar Latif.
Latif mengimbau masyarakat untuk tidak ragu melaporkan tindakan yang merugikan mereka, sekaligus mengapresiasi keberanian Lachlan dalam menyampaikan kritik yang konstruktif. "Saya mengajak masyarakat untuk tidak takut melaporkan hal yang benar. Saya sangat mengapresiasi langkah Lachlan karena ini membantu institusi kami menjadi lebih baik," tambahnya.
Latif juga memahami alasan Lachlan mempublikasikan kejadian ini melalui media sosial. Ia mengakui ada kekeliruan dalam prosedur penanganan laporan yang menyebabkan sang aktor memilih jalur tersebut. "Saya sudah bertemu langsung dengannya. Saya mengakui ada kesalahan prosedur di pihak kami. Karena itulah saya akan segera menindaklanjuti masalah ini," kata Latif. Ia juga menilai penggunaan media sosial oleh Lachlan adalah bentuk adaptasi zaman, terutama ketika seseorang tidak mengetahui jalur pelaporan yang tepat. "Saat ini, media sosial menjadi sarana untuk menyampaikan keluhan. Lachlan mungkin bingung ke mana harus melapor, jadi dia menggunakan media sosial, dan itu wajar," tuturnya.
Langkah ini diharapkan menjadi momentum perbaikan pelayanan Polantas sekaligus meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian. (dan)