Nasional

Endorse Luthfi-Taj Yasin, Politisi PDIP Minta Prabowo Jangan Tunduk dengan Jokowi

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
10 November 2024 13:00
Endorse Luthfi-Taj Yasin, Politisi PDIP Minta Prabowo Jangan Tunduk dengan Jokowi
Andreas Hugo Pareira

JAKARTA - Politisi senior PDI Perjuangan, Andreas Hugo Pareira, mengaku prihatin dengan tindakan Presiden Prabowo Subianto yang secara terbuka mendukung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi dan Taj Yasin. Andreas menilai bahwa dukungan tersebut dapat menimbulkan kesan bahwa Presiden Prabowo berada di bawah pengaruh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Saya merasa sedih melihat martabat Presiden Prabowo direndahkan. Dengan dukungan ini, masyarakat mungkin akan melihat Prabowo sebagai sosok yang tunduk pada pengaruh Jokowi,” ujar Andreas pada Minggu, 10 November 2024.

Menurut Andreas, sikap terbuka Prabowo dalam mendukung Ahmad Luthfi-Taj Yasin adalah cerminan keinginan Presiden Jokowi. Ia menambahkan, dukungan terang-terangan tersebut menjadikan Prabowo seolah hanya berperan sebagai juru kampanye. “Sebagai Presiden, seharusnya beliau menjadi pemimpin yang netral, melindungi seluruh bangsa Indonesia tanpa berpihak pada kontestan pilkada mana pun,” jelas Andreas.

Andreas juga meminta Presiden Jokowi untuk menghentikan tindakan yang, menurutnya, merendahkan martabat Presiden Prabowo. "Elit politik seharusnya memberikan pemahaman dan kecerdasan pada masyarakat, sebagaimana tujuan kita dalam bernegara," imbuhnya.

Sebelumnya, Presiden Prabowo, yang juga Ketua Umum Partai Gerindra, menyampaikan pentingnya dukungan dari provinsi untuk membangun pemerintahan yang bersih dan mempercepat pembangunan ekonomi di Indonesia. Dalam sebuah video yang diunggah oleh Calon Gubernur Jawa Tengah nomor urut 2, Ahmad Luthfi, melalui akun Instagram resminya pada Sabtu, 9 Oktober 2024, Prabowo terlihat didampingi oleh Ahmad Luthfi dan Taj Yasin.

“Assalamualaikum Wr. Wb, salam sejahtera untuk kita semua. Saudara-saudara, pada 14 Februari, kita telah melaksanakan pemilihan umum, di mana saya dan Gibran Rakabuming Raka menerima mandat sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia,” kata Prabowo mengawali pesannya. Ia menegaskan pesan ini dalam kapasitasnya sebagai Ketua Umum Partai Gerindra.

Prabowo juga menyebut bahwa ia dan Gibran Rakabuming Raka telah dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden pada 20 Oktober 2024. Setelah itu, ia segera menyusun pemerintahan baru dengan tekad untuk bergerak cepat. “Pada tanggal 20 Oktober, kami resmi dilantik di hadapan Majelis Permusyawaratan Rakyat, dan dalam beberapa hari ini saya telah menyusun pemerintahan yang akan bergerak cepat,” ujarnya. (dan)
 


Berita Lainnya