Nasional

Disewa, Rumah Keluarga Dino Patti Djalal Diduga untuk Kejahatan Online WNA

Redaksi — Satu Indonesia
28 Agustus 2023 09:26
Disewa, Rumah Keluarga Dino Patti Djalal Diduga untuk Kejahatan Online WNA
KEDAP SUARA - Dinding dipasangi busa tebal bak studio, diduga mencegah terdengarnya aktivitas di rumah itu oleh tetangga sebelah. (foto: dok Dino Patti Djalal)

JAKARTA - Rumah keluarga mantan Wakil Menteri Luar Negeri Dino Patti Djalal diduga digunakan untuk kejahatan online oleh warga negara asing (WNA). diduga rumah mewah di Kemang, Jakarta Selatan itu ditinggali sekitar 30 orang, Seluruh dindingnya dilapisi busa agar kedap suara. 

“Baru ketahuan sekarang, setelah ada tagihan tunggakan listrik tiga bulan belum dibayar,” kata Dino Patti Djalal kepada satuindonesia.co, Senin (28/8/2023). 

Dino mengaku kaget ketika ada tagihan tunggakan listrik selama 3 bulan. Kemudian mereka mendatangi rumah tersebut, yang ternyata sudah kosong. “Kosong, rusak dan berantakan. Dinding dipenuhi dengan busa kedap suara,” jelas Dino.

BERANTAKAN - Sekitar 30 kasus ditemukan di dalam rumah. 

Dari keterangan penjaga rumah sebelah, menurut Dino, setiap hari yang keluar rumah tersebut hanya tampak tiga orang, warga berkebangsaan China. Melihat dari fisik dan bahasanya. Namun jika menghitung jumlah kasur yang ditinggal di dalam rumah, ada 30 kasur. Sehingga diperkirakan ada 30 orang yang tinggal di rumah itu. 

“Kasur dan perlengkapan lainnya ditinggal begitu saja. Berantakan dan rumahnya banyak rusaknya. Melihat tunggakan listrik 3 bulan, berarti mereka sudah kabur sejak 3 bulan lalu,” jelas Dino. 

Kuatnya dugaan pengguna rumah tersebut merupakan WNA dari China, dengan ditemukannya sejumlah produk dari China, antara lain rokok. Sedangkan penyewa awal yang menandatangani kontrak sewa rumah adalah WNI. Namun setelah dicek KTP-nya, menurut kepolisian, KTP nya adalah palsu.

“Kami sudah laporkan kasus ini ke Polres Jakarta Selatan. Kami minta pelakunya ditangkap,” tegas Dino. 

PRODUK CHINA - Ditemukan sejumlah kemasan produk China di dalam rumah.

Ia pun mengajak masyarakat untuk berhati-hati jika menyewakan rumah maupun properti lainnya, agar tidak disalahgunakan. “Pelajaran bagi yang lain, kalau ada yang sewa rumah, agar dicek dan ricek dengan teliti profil penyewanya. Mintakan nomor rekening bank, cek validitas kantor kerjanya dan selalu cek kondisi rumah secara rutin apakah digunakan sesuai perjanjian,” imbau Dino. (sa)


Berita Lainnya