Olahraga

Bima Perkasa Jogja Copot Pelatih

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
10 Agustus 2024 09:30
Bima Perkasa Jogja Copot Pelatih
Pelatih Predrag Lukic dilepas manajemen setelah setahun melatih Bima Perkasa Jogja dalam menjalani Indonesian Basketball League (IBL) 2024.

JAKARTA - Bima Perkasa Jogja memulai langkah baru dalam persiapan menuju Indonesian Basketball League (IBL) 2025 dengan mengambil keputusan untuk melepas pelatih mereka, Predrag Lukic, akibat performa tim yang belum memuaskan.

Menurut laman IBL, pelatih asal Serbia tersebut belum berhasil meningkatkan performa tim pada IBL 2024. Hal ini terlihat dari statistik, di mana Bima Perkasa Jogja hanya meraih empat kemenangan dari 26 pertandingan di babak reguler musim ini. Posisi tim ini hanya terpaut satu kemenangan dari tim terbawah, Pacific Caesar Surabaya.

Padahal, di awal musim, ada harapan bahwa Lukic dapat membantu membangun kembali skuad Bima Perkasa. "Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada manajemen, pemain, dan fan yang telah mendukung saya selama di sini," ujar Lukic. "Saya berharap semua pemain bisa terus berkembang ke depannya. Merupakan kehormatan bisa bekerja dengan mereka," tambahnya.

Meskipun demikian, Lukic meninggalkan beberapa catatan positif dan mengangkat nama Bima Perkasa. Dia berhasil membuat Avin Kurniawan dan Handri Satrya masuk nominasi IBL Most Improved Player (MIP) 2024. Gelar tersebut akhirnya diraih oleh Avin, yang dipilih melalui voting oleh 14 kepala pelatih peserta IBL, perwakilan analis bola basket, dan media nasional.

Sebelum melatih di IBL, Lukic pernah menangani tim Thang Long Warriors di VBA (Liga Vietnam) selama 2020-2022, serta tim BBC US Heffingen di Luxembourg. Dia juga memiliki pengalaman melatih salah satu klub di liga bola basket China. Indonesian Basketball League (IBL) 2025 dijadwalkan akan dimulai pada awal tahun dengan tetap menggunakan format kandang-tandang (home-away). Sementara itu, gelar juara IBL 2024 telah diraih oleh Pelita Jaya Jakarta, yang berhasil mengalahkan Satria Muda Pertamina Jakarta di babak final. (ant)


Berita Lainnya