Nasional

Bentrok TNI-Polri di Sorong, Pengamat Desak Bina Mental Anggota

Chris Komari — Satu Indonesia
15 April 2024 16:30
Bentrok TNI-Polri di Sorong, Pengamat Desak Bina Mental Anggota
Kapolda Papua Barat dan TNI AL memberikan keterangan terkait kejadian bentrok sejumlah oknum anggota TNI AL dan oknum Brimob di Mapolresta Sorong Kota, Minggu malam (14/4/2024) (ANTARA/Yuvensius Lasa Banafanu)

JAKARTA - Khairul Fahmi, pengamat militer dan Co-Founder Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), mengatakan jajaran TNI AL dan Polda Papua Barat harus melakukan investigasi secara transparan untuk mengusut penyebab utama bentrok antara TNI dan Polri di Sorong pada Minggu (14/4/2024).

Fahmi menekankan bahwa masalah tersebut tidak bisa disederhanakan sebagai sekadar kesalahpahaman dan diselesaikan dengan saling memahami. Investigasi yang tuntas diperlukan untuk memperoleh informasi yang lengkap dan adil, serta memberikan sanksi yang tepat kepada anggota yang terlibat aktif. "Pertikaian antara personel TNI dan Polri di lapangan bukanlah hal baru dan seringkali disebabkan oleh kesalahpahaman. Dengan investigasi transparan, tingkat kepercayaan publik akan meningkat dan kedua belah pihak dapat mengambil tindakan tegas terhadap provokator masalah," ujarnya.

Fahmi juga menyoroti pentingnya pembinaan sumber daya manusia dari jajaran pasukan hingga pimpinan untuk mengendalikan sifat impulsif dan ego sektoral yang dapat memicu tindakan kekerasan. "Kendali emosi setiap personel harus menjadi perhatian khusus TNI dan Polri agar tidak mudah terprovokasi dan berujung pada bentrok kembali," tambahnya.

Untuk menjaga sinergitas dan keharmonisan hubungan, Fahmi menyarankan agar kedua belah pihak mengadakan kegiatan bersama, seperti olahraga atau kegiatan lain yang memungkinkan personel untuk berinteraksi secara positif. Sebelumnya, Polda Papua Barat telah memulai penyelidikan menyeluruh terhadap insiden bentrok antara personel TNI AL dan Brimob Polda Papua Barat. Bentrok tersebut berdampak pada kerusakan sejumlah fasilitas di Sorong, namun situasi Kamtibmas di Kota Sorong telah kembali aman dan kondusif setelah kejadian tersebut. (ant)
 
 
 
 
 
 


Berita Lainnya