Olahraga
Bagnaia Akui Masih Kesakitan akibat Cedera di Aragon
JAKARTA - Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, mengungkapkan ia masih merasakan nyeri di beberapa bagian tubuhnya setelah mengalami kecelakaan dengan Alex Marquez (Gresini Racing) di Grand Prix Aragon, Spanyol, akhir pekan lalu.
"Secara fisik, saya belum 100 persen. Saya masih merasakan banyak sakit di bahu dan area di atas tulang selangka dekat leher," ujar Bagnaia dalam pernyataan resmi MotoGP, Jumat. Kecelakaan yang terjadi di tengah balapan itu dipenuhi drama, di mana kedua pembalap saling menyalahkan setelah mereka terpaksa keluar dari perburuan podium. Bagnaia mengaku menyesal karena melontarkan kata-kata kasar saat wawancara pasca-insiden tersebut.
"Saya ingin meminta maaf kepada Alex (Marquez) atas kata-kata yang kasar selama wawancara. Saat itu, saya sangat marah dengan kejadian tersebut," ungkap Bagnaia. "Saya mungkin terlalu keras, meski tidak bermaksud mengatakan bahwa dia sengaja membuat kami jatuh. Namun, pembelaannya memang cukup agresif, hal yang wajar saat Anda berjuang untuk posisi podium."
Meskipun demikian, Bagnaia bertekad untuk memberikan penampilan terbaiknya di balapan kandang Ducati akhir pekan ini, Grand Prix San Marino di Sirkuit Misano, Italia. "Kami akan berusaha sebaik mungkin. Ini adalah balapan kandang saya, dan selalu luar biasa bisa berlaga di depan para penonton di sini. Saya sudah menempuh jarak jutaan kilometer di sirkuit ini setiap tahun, jadi saya siap dalam kondisi apa pun," kata juara dunia bertahan itu.
Sesi Grand Prix San Marino dimulai Jumat dengan dua sesi latihan pada pukul 15.45 WIB dan 20.00 WIB. Sesi latihan ketiga akan diadakan Sabtu (7/9) pukul 15.10 WIB, diikuti sesi kualifikasi dan balapan Sprint pada pukul 15.50 WIB dan 20.00 WIB. Balapan utama akan berlangsung Minggu (8/9/2024) pukul 19.00 WIB. (ant)