Nasional
Airlangga Mundur, Bahlil "Sibuk" Menghadap Jokowi dan JK
IKN - Politisi Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, mengungkapkan pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan politisi senior Golkar, Jusuf Kalla, terjadi sebelum Airlangga Hartarto mengundurkan diri dari posisi Ketua Umum Golkar.
"Oh, itu biasa saja. Dengan Bapak Presiden, saya meminta arahan karena beliau adalah Presiden Republik Indonesia. Sedangkan dengan Pak JK, saya melakukan silaturahmi sebagai senior saya," kata Bahlil di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Senin. Menteri Investasi ini menegaskan bahwa tidak ada arahan khusus dari Jokowi maupun Jusuf Kalla terkait pelaksana tugas Ketua Umum Golkar dalam pertemuan tersebut. "Oh tidak ada, saya bukan pengurus DPP. Jadi, itu kembali kepada internal Golkar," tambahnya.
Sebelumnya, Airlangga Hartarto mengumumkan pengunduran dirinya dari posisi Ketua Umum Partai Golkar. Kabar mengenai pertemuan Bahlil dengan Jokowi dan JK muncul seiring dengan keputusan tersebut. Bahlil Lahadalia juga menjelaskan kedekatannya dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat keduanya bertemu di area embung Ibu Kota Nusantara. Dalam kesempatan itu, keduanya tampak akrab, berbincang, dan berfoto bersama di depan awak media. Bahlil mengungkapkan bahwa hubungan tersebut terjalin karena ia dan Airlangga adalah sahabat baik.
Ketika ditanya mengenai kepengurusan baru di Partai Golkar setelah pengunduran diri Airlangga, Bahlil memilih untuk tidak menjawab. Ia mengakui bahwa meskipun ia adalah kader Golkar, ia tidak terlibat dalam kepengurusan DPP dan tidak memiliki informasi terkait perubahan kepemimpinan di partai tersebut. (ant)