JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartarto mengatakan bahwa rapat Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk membahas bakal calon wakil presiden pendamping Prabowo Subianto pada Pemilu 2024 pelaksanaannya satu atau dua hari kedepan.

"Nanti akan dibahas dalam satu dua hari ke depan," kata Airlangga di Jakarta, Jumat (20/10/23).

Menurut dia, sudah ada agenda syukuran peringatan HUT Ke-59 Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Kelurahan Slipi, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat. Dengan demikian, rapat bersama KIM tidak bisa dilakukan pada hari ini.

"Rencana hari ini 'kan kami tumpengan di Kantor Golkar," ucapnya.

Terkait dengan KIM yang terdiri atas Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, dan Partai Amanat Nasional (PAN), hingga saat ini belum juga mendaftarkan nama pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden ke KPU RI, Airlangga menyebut bahwa masih banyak waktu untuk mendaftar.

"Ya, pada tanggal 25, masih banyak waktu," ujar Airlangga.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani memberi sinyal pengumuman nama bakal calon wakil presiden yang akan mendampingi Prabowo Subianto secepatnya setelah para ketua umum partai dari KIM rapat.

Dikatakan bahwa kemungkinan nama itu dibuka dalam hitungan jam setelah rapat.

"Mudah-mudahan bukan sehari dua hari, jamlah. Mudah-mudahan," kata Sekjen Gerindra saat ditemui di dekat kediaman Prabowo, Jakarta, Rabu (18/9/23).

Terkait dengan jadwal rapat, dia mengatakan bahwa Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus bakal calon presiden Prabowo Subianto masih menunggu semua ketua umum partai ada di Jakarta.

Pasalnya, Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan yang juga Menteri Perdagangan RI masih di luar negeri mendampingi Presiden RI Joko Widodo.

Walaupun demikian, Zulkifli Hasan (Zulhas) dijadwalkan tiba di Tanah Air sehari lebih cepat, yaitu pada hari Jumat (20/10/23). Sementara itu, rombongan Presiden Jokowi pada hari Sabtu (21/10/23).

Muzani juga sempat mengungkapkan bahwa bacawapres yang akan mendampingi Prabowo Subianto pada Pilpres 2024 adalah sosok anak muda dan memiliki pengalaman di pemerintahan.

"Saya cuma mau memberi isyarat kisi-kisi tentang calon wakil presidennya Pak Prabowo hanya dengan pantun, yakni Indonesia negeri yang kaya, penduduknya berjuta-juta, kita ingin Indonesia jaya, Prabowo dan anak muda jawabannya," kata Muzani.

Muzani lalu mengucapkan kembali pantun untuk mengungkapkan kisi-kisi sosok bakal cawapres tersebut.

"Beli pisang sambil sepedaan, pulangnya mampir Stasiun Balapan. Cawapres Pak Prabowo akan segera diumumkan, dia sosok berpengalaman di pemerintahan," tambahnya.

Muzani tidak menegaskan dengan perinci apakah makna Stasiun Balapan dalam pantun tersebut berkaitan dengan sosok Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) menjadwalkan pendaftaran bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden mulai 19 hingga 25 Oktober 2023. (ant)