JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni mengusulkan agar kepolisian mewajibkan produsen mobil menyertakan dashboard camera (dashcam) pada setiap kendaraan baru. Usulan ini didorong oleh banyaknya insiden kecelakaan, terutama yang melibatkan angkutan barang. Dashcam dianggap dapat membantu kepolisian dalam menyelidiki berbagai insiden di jalan raya.

"Komisi III mendorong Polri, khususnya Korlantas, untuk menerbitkan aturan yang mewajibkan produsen mobil memasang dashcam pada mobil-mobil keluaran terbaru," ujar Sahroni dalam keterangan tertulisnya, Selasa (26/11/2024). Ia menambahkan, keberadaan dashcam tidak hanya berguna untuk mengungkap penyebab kecelakaan lalu lintas, tetapi juga tindak pidana lain yang terjadi di jalanan.

Dukungan untuk Pengawasan

Sahroni, yang juga politikus Partai NasDem, mengakui saat ini sudah banyak CCTV terpasang di jalan raya. Namun, dashcam di setiap kendaraan bisa melengkapi dan memaksimalkan sistem pengawasan.

"Dashcam akan mempercepat kerja polisi, terutama di daerah yang tidak terjangkau oleh sorotan CCTV," jelasnya. Selain itu, Sahroni menilai dashcam dapat meningkatkan rasa aman masyarakat. Rekaman video dari dashcam bisa menjadi alat bukti yang membantu pihak berwenang menangani berbagai kasus di jalan.

"Bayangkan, peran dashcam ini bisa mendukung CCTV yang sudah ada. Kita akan memiliki bukti yang lebih konkret untuk menangani aksi arogan, premanisme, atau kasus lain secara cepat dan real-time," lanjutnya.

Ia juga menambahkan, masyarakat dapat memanfaatkan rekaman dashcam mereka untuk melaporkan kejadian kecelakaan atau kejahatan yang ditemukan di jalan.

Kajian dan Implementasi

Sahroni berharap Korlantas Polri segera mempertimbangkan usulan ini dengan melakukan kajian mendalam dan berdiskusi dengan produsen kendaraan. "Korlantas Polri bisa mengkaji kebijakan ini dan berkoordinasi dengan para pemangku kepentingan. Ini akan sangat bermanfaat untuk menjamin keselamatan masyarakat saat berkendara," tutup Sahroni.

Langkah ini, menurutnya, dapat menjadi inovasi penting dalam menciptakan lalu lintas yang lebih aman dan mendukung upaya penegakan hukum di jalan raya. (dan)