Nasional

370 Ribu Pemudik Gunakan Kereta Api hingga H-2 Idulfitri

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
08 April 2024 19:00
370 Ribu Pemudik Gunakan Kereta Api hingga H-2 Idulfitri
Sejumlah pemudik merapihkan barang bawaan saat memasuki Kereta Api di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Sabtu, (6/4/2024).

JAKARTA - Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, mengumumkan sebanyak 370.872 pemudik telah berangkat menggunakan kereta api dari Jakarta menuju berbagai kota di Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur, sejak H-10 hingga H-2 Lebaran.

"Hingga hari ini, Senin, 8 April 2024, lebih dari 370 ribu penumpang mudik telah diberangkatkan ke berbagai destinasi di Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Barat, dengan rata-rata 77 perjalanan kereta api jarak jauh per hari," kata Ixfan Hendriwintoko di Jakarta, Senin. Ia menjelaskan jumlah tersebut mencapai 93,74 persen dari total tempat duduk yang tersedia selama periode 31 Maret hingga 8 April, yakni 395.652 tempat duduk.

Sebanyak 46.973 penumpang berangkat menggunakan kereta api jarak jauh pada hari ini dari berbagai stasiun di wilayah kerja KAI Daop 1 Jakarta dengan total 79 perjalanan. Dari jumlah tersebut, 19.565 penumpang naik dari Stasiun Gambir dengan dilayani 41 perjalanan, 26.618 penumpang berangkat dari Stasiun Pasar Senen dengan 38 perjalanan, dan sisanya berangkat dari stasiun-stasiun KAI Daop 1 Jakarta lainnya.

Sejak H-10 hingga H-1 Idulfitri atau 31 Maret hingga 9 April, Ixfan menyatakan telah terjual sebanyak 415.306 tiket dari total 438.598 tempat duduk, atau dengan tingkat keterisian mencapai 94,69 persen. Pihaknya telah menyediakan 1.688 perjalanan kereta api jarak jauh selama 31 Maret hingga 21 April atau H-10 hingga H+10 Lebaran dengan rata-rata 40 perjalanan dari Stasiun Gambir dan 37 perjalanan dari Stasiun Pasar Senen per hari.

"Dari jumlah perjalanan tersebut, telah disediakan sebanyak 963.948 tempat duduk dengan rata-rata per hari sebanyak 43.816 tempat duduk," tambahnya. Ixfan juga mengingatkan calon penumpang untuk memperhatikan syarat-syarat perjalanan, seperti tidak membawa barang bawaan yang berlebihan; tidak membawa senjata tajam, obat-obatan terlarang, barang-barang, binatang, dan makanan yang berbau menyengat; tidak merokok selama perjalanan; serta turun di stasiun sesuai dengan yang tertera di tiket.

Ia menjelaskan penumpang yang sengaja melewatkan stasiun tujuannya akan diturunkan di stasiun berikutnya dan diberikan sanksi hingga blacklisted sampai dengan waktu tertentu. Berdasarkan data hingga Senin, puncak arus mudik di wilayah kerja KAI Daop 1 Jakarta terjadi pada Jumat (6/4/2024) dengan 47.822 penumpang dan Sabtu (7/4/2024) dengan 47.817 penumpang. (ant)
 
 
 
 
 
 


Berita Lainnya