Pilkada 2024
Zainal Paliwang Wakafkan Diri untuk Kaltara
BULUNGAN - Calon Petahana Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Zainal Arifin Paliwang dinilai sukses memimpin provinsi ke 34 ini. Sebab, hampir semua program sebagai Gubernur Kaltara periode 2021-2024 terealisasi dengan baik.
Hal ini lah menjadi pertimbangan relawan Phinisi Kabupaten Bulungan mantap mendukung Zainal A Paliwang kembali maju sebagai cagub didampingi calon wakil gubernur (Cawagub) Ingkong Ala pada perhelatan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kaltara pada 27 November mendatang.
Salah satu relawan Phinisi Bulungan, Hermawan pasa mengungkapkan hal tersebut saat kegiatan kampanye tatap muka ZIAP di Tanjung Selor, Kamis (31/10/2024). “Kita mau mendukung kembali bapak (zainal A Paliwang) dalam Pilkada tahun 2024 ini apalagi kami sudah melihat pembangunan yang kami anggap sukses dilaksanakan beliau,” ungkap Hermawan.
Hal senada dikatakan pendukung ZIAP lainnya yakni Sukri yang mengatakan bentuk dukungannya kepada ZIAP dengan mengajak semua masyarakat untuk memilih pasangan nomor urut 2 Zainal-Ingkong sebagai gubernur dan wakil gubernur Kaltara.
“Program Pak Zainal sudah terbukti. Jadi perlu kami relawan Phinisi untuk mendukung beliau. Beliau ini beraneka ragam mulai dari etnis, agama, budaya dan lainnya. Pokoknya harus Pak Zainal Paliwang yang menjadi gubernur. Kami ingin Kaltara maju dipimpin Zainal-Ingkong,” tutupnya.
Didukung penuh relawan Phinisi, Calon Gubernur (Cagub) Kalimantan Utara (Kaltara), Zainal Arifin Paliwang berterima kasih dan akan pertanggung jawabkan jabatan yang di percayakan. Zainal Arifin Paliwang menuturkan hal tersebut setelah melihat antusias relawan Phinisi yang sangat luar biasa menyambut dirinya pada kegiatan tatap muka dan sosialisasi pasangan ZIAP di Tanjung Selor, Bulungan pada Kamis, 31 Oktober 2024.
“Terima kasih atas perjuangan kita bersama untuk meraih suara terbanyak untuk Paslon nomor 2,” tuturnya. Terkait hal tersebut, ia menegaskan amanah yang diemban akan dipertanggungjawabkan kepada Tuhan dan masyarakat. Selain itu, Zainal juga sudah berjanji untuk mengabdikan dan mewakafkan diri untuk membangun Kaltara.
“Saya menjadi gubernur Kaltara, betul-betul saya abdikan, wakafkan diri saya untuk Kaltara,” terangnya. Hal ini juga sesuai dengan jargon yang disematkan kepada ZIAP yaitu Pelayan Rakyat. Oleh karena itu, ia mengatakan pasangan nomor dua ini adalah pelayan rakyat yang tidak membeda-bedakan.
“Insyaallah tahun depan konektivitas wilayah adalah prioritas. Kita harus berjuang agar ssma dengan provinsi lain yang sudah lebih maju dan sudah lama,” pungkasnya. (mul)