BERAWAL dari semangat solidaritas di tengah aksi demonstrasi dan misi kemanusiaan sejak 2016, Yayasan Saudara Muslim Indonesia (YASAMU Indonesia) lahir sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama. Organisasi ini dirintis oleh dr. H. Ashari, seorang dokter sekaligus aktivis kemanusiaan yang memfokuskan perhatiannya pada masyarakat mualaf Baduy di Banten, yang terusir dan hidup tanpa kejelasan tempat tinggal maupun penghasilan.

Sejak awal berdirinya pada 2017, YASAMU Indonesia telah aktif menjalankan berbagai kegiatan sosial, mulai dari edukasi, bakti sosial kesehatan, hingga pemberian bantuan kepada mereka yang membutuhkan. "Semangat untuk bermanfaat bagi sesama adalah nafas kami," ujar Heru Gunawan, Ketua YASAMU Indonesia, yang akrab disapa Bang Heru.

Resmi Berpayung Hukum
Pada 21 Januari 2022, YASAMU Indonesia resmi menjadi organisasi masyarakat berbadan hukum dengan Surat Keputusan Kemenkumham: AHU-0002608.AH.01.04 Tahun 2022. Momentum ini semakin memperkuat dukungan masyarakat dan semangat para relawan untuk melangkah lebih jauh dalam misi kemanusiaan.

Bang Heru, dengan kesederhanaannya, menggambarkan bagaimana YASAMU Indonesia terus bergerak meski di tengah keterbatasan. "Semua ini adalah wasilah dari dr. H. Ashari dan Dr. Chairil Saleh Anwar, Sp.AN, yang menjadi inspirasi kami untuk melanjutkan perjuangan ini," ungkapnya sambil menikmati kopi sore di kediamannya.

Program Unggulan dan Kolaborasi
YASAMU Indonesia memiliki program unggulan seperti bakti sosial kesehatan dan khitanan massal gratis, yang kerap dilakukan bekerja sama dengan Gerakan Bantu Sesama (GBS). GBS merupakan organisasi sosial yang melibatkan para dokter dan petugas medis dari RS Permata Cibubur.

"Kegiatan terdekat kami adalah bakti sosial dan khitanan massal di Pesantren Al Kamilah, Sukabumi. Tempatnya cukup pelosok, di perbatasan Sukabumi dan Banten, tapi insyaallah nikmat karena bisa membahagiakan saudara-saudara kita di sana," ujar Bang Heru penuh semangat.

Kenangan dan Harapan
Meski dr. H. Ashari telah berpulang, semangat perjuangannya tetap hidup melalui YASAMU Indonesia. "Amal sholehnya masih berjalan seiring langkah kami," kata Bang Heru. Ia juga mengungkapkan bahwa bimbingan dari Dr. Chairil Saleh Anwar, Sp.AN, yang juga seorang dokter anestesi dan Komisaris RS Permata Cibubur, menjadi kekuatan besar bagi para relawan.

"Walau sibuk, beliau selalu membimbing kami agar tetap konsisten melanjutkan perjuangan di dunia sosial dan kemanusiaan," pungkas Bang Heru.

Misi yang Terus Berjalan
YASAMU Indonesia adalah bukti nyata bahwa kerja sama dan solidaritas dapat membawa perubahan. Dengan tim yang solid dan relawan yang berdedikasi, yayasan ini terus menjadi harapan bagi mereka yang membutuhkan. (mul)

#SolidaritasKemanusiaan #YASAMUIndonesia #BaktiSosial #KhitanMassal #RelawanTanpaBatas #InspirasiSosial