Laporan Haji 2024

Waspadai Ajak Anak Umrah atau Haji, Pastikan Vaksin Meningitis

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
08 Mei 2024 22:00
Waspadai Ajak Anak Umrah atau Haji, Pastikan Vaksin Meningitis
Dr. dr. R.A. Setyo Handryastuti, Sp.A(K). menjelaskan risiko serangan meningitis pada anak dalam acara temu media di Jakarta, Rabu (8/5/2024).

JAKARTA - Dokter ahli neurologi anak dari Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta, Dr. dr. R.A. Setyo Handryastuti, Sp.A(K), menjelaskan bahwa meningitis, peradangan selaput otak akibat penyakit meningokokus invasif pada anak, seringkali sulit didiagnosis dan bisa berkembang cepat. Menurutnya, penyakit ini sulit didiagnosis karena gejalanya tidak spesifik dan bisa berkembang dengan cepat, bahkan mengancam jiwa dalam waktu 24 jam jika tidak segera ditangani.

Meningitis biasanya memiliki masa inkubasi sekitar empat hari dengan kisaran dua hingga 10 hari. Gejala awalnya juga tidak spesifik, tetapi anak yang terserang biasanya merasakan sakit pada kaki, merasa dingin pada tangan dan kaki, serta mengalami perubahan warna kulit abnormal seperti menjadi pucat atau berbintik-bintik.

Gejala non-spesifik yang dapat terjadi dalam empat sampai 12 jam setelah serangan penyakit antara lain demam, gelisah, gejala gangguan gastrointestinal, dan sakit tenggorokan. Selanjutnya, dalam 12 sampai 15 jam, dapat terjadi ruam hemoragik, nyeri leher, meningismus, fotofobia, dan dalam 15 sampai 24 jam pasien bisa mengalami kebingungan atau delirium, kejang, dan tidak sadarkan diri.

Dr. Setyo menjelaskan meningitis disebabkan oleh kuman yang masuk ke tubuh melalui saluran napas atas dan kemudian melakukan koloni. Kuman ini sangat berbahaya karena bisa beredar ke otak dan menyebabkan meningitis atau ke paru dan menyebabkan pneumonia. Ia juga mengingatkan orang tua yang hendak mengajak anak-anak ke Arab Saudi untuk menunaikan ibadah umrah maupun haji dianjurkan memastikan anak mendapat vaksinasi meningitis sebelum berangkat.

Vaksin meningitis bisa diberikan pada usia sembilan bulan ke atas. Selain itu, penting juga untuk menjaga pola makan yang seimbang, cukup minum air putih, istirahat yang cukup, dan menggunakan masker untuk menghindari masalah kesehatan selama menunaikan ibadah umrah maupun haji. (ant)
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 


Berita Lainnya