JAKARTA - Budiman Sudjatmiko, Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, menyatakan bahwa pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 berkomitmen untuk mengadvokasi perdamaian dunia melalui partisipasi aktif dalam forum-forum internasional.

Dalam Asta Cita 2, poin ke-15, terdapat penegasan bahwa Prabowo-Gibran akan melanjutkan upaya perdamaian dunia melalui forum-forum bilateral dan multilateral. Budiman menyatakan hal ini sebagai panduan utama, seperti yang diungkapkannya dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta pada Jumat (5/1/24).

Budiman menekankan bahwa Prabowo telah secara konsisten mengemukakan komitmen Indonesia terhadap perdamaian dunia dalam berbagai forum internasional ketika menjabat sebagai menteri pertahanan. Prabowo meyakini bahwa peran Indonesia dalam menjaga perdamaian dunia tercantum dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Pentingnya pesan perdamaian yang diusung oleh Prabowo semakin terasa, terutama mengingat banyaknya negara yang saat ini terlibat dalam konflik peperangan. Budiman menambahkan bahwa, selain sebagai amanah UUD Negara RI Tahun 1945, perdamaian antarnegara juga dianggap sebagai faktor penting dalam memajukan sektor perindustrian dan perdagangan di Indonesia.

Budiman menyatakan keyakinannya bahwa melalui kerja sama internasional yang saling menguntungkan, Indonesia dapat menjadi negara industri maju dan berdaulat. Oleh karena itu, pesan perdamaian yang diusung oleh Prabowo-Gibran di tingkat internasional diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap peningkatan ekonomi masyarakat Indonesia.

Sebagai informasi tambahan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menerima pendaftaran tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden, yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Masa kampanye pemilu telah ditetapkan berlangsung mulai tanggal 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, dengan pemungutan suara dijadwalkan pada tanggal 14 Februari 2024. (ant)