JAKARTA - Sekretaris Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies-Muhaimin (AMIN), Saan Mustopa, berpendapat narasi mengenai Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024 dalam satu putaran tidak perlu ditekankan terlalu berlebihan.

Menurut Saan, pemerintah sudah menganggarkan biaya atau dana untuk pilpres dan pemilu legislatif (pileg), sehingga hal itu bukanlah menjadi hambatan untuk melaksanakan momentum demokrasi setiap lima tahun tersebut.

"Bahkan untuk pemilu presiden, pemerintah sudah menganggarkan untuk dua putaran dan itu memang sudah ada. Tinggal digunakan saja," ujar Saan saat menghadiri kampanye AMIN di Lapangan Badal Putih, Cianjur, Jawa Barat, pada hari Kamis.

Dia menegaskan narasi tentang satu putaran untuk menghemat dan sebagainya terkesan dipaksakan oleh sejumlah pihak. Menurut Saan, jika pilpres dilakukan dengan dua putaran, maka akan memberikan masyarakat pilihan yang lebih baik untuk memilih pemimpin, karena melalui seleksi yang benar-benar ketat dan kompetitif.

Politisi dari Partai Nasdem tersebut juga menambahkan Timnas AMIN yakin pasangan calon nomor urut 1 tersebut akan melalui dua putaran dalam Pilpres 2024.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, berharap Pilpres 2024 dapat berlangsung dalam satu putaran.

"Apa salahnya kalau saya juga ikut mendorong supaya satu putaran saja, dan saya tidak ada niat berpihak kepada siapa-siapa," kata Muhadjir di Jakarta, pada Rabu. Menurutnya, dari pengamatan dan mendengar harapan dari kontestan melalui tim pemenangan, masing-masing yakin bisa menang dalam satu putaran.

"Jadi, tim sukses 01 yakin menang satu putaran, tim sukses 02 juga begitu, yakin menang satu putaran, dan tim sukses 03 juga yakin menang satu putaran," kata dia. (ant)