Pemilu 2024
Timnas AMIN Prioritaskan Kedaulatan Siber Nasional
Masuk Program 100 Hari Pertama Presiden Anies Bawedan
JAKARTA - Anggota Dewan Pakar Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN), Marsda TNI Pur. Supomo, menyatakan peta jalan kedaulatan siber nasional akan menjadi bagian dari program 100 hari pertama apabila pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, berhasil memenangkan Pilpres 2024.
"Kami ingin mandiri dalam ketahanan siber. Kemudian juga punya keamanan siber. Jadi yang paling tinggi adalah sebenarnya kedaulatan siber," kata Supomo di Jakarta, Selasa.
Ia menegaskan dunia maya dapat menjadi medan perang, sehingga kedaulatan siber menjadi suatu kebutuhan yang penting. Pasalnya, dunia virtual tidak memiliki batasan dan cenderung tidak memiliki pagar, yang diperlihatkan dengan mudahnya semua platform internet dapat masuk ke Indonesia.
"Internet masuk semuanya ada Google, ada Facebook, ada Instagram, ini kita bermasalah. Kata kuncinya adalah kemandirian siber," ujarnya. Supomo menilai hingga saat ini, Indonesia belum memiliki peta jalan kedaulatan siber nasional. Ia mengibaratkannya dengan seseorang yang membangun rumah tanpa rancang bangun.
"Kita baru pada tahap membangun keamanan siber, maka ketika AMIN menang kita tawarkan program konkret 100 hari menyusun roadmap kedaulatan siber nasional kita rumuskan dalam waktu 100 hari," tambahnya.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3. Masa kampanye berlangsung mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, dengan pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024. (ant)