Pemilu 2024
Timnas AMIN Apresiasi Gerak Cepat Polri Ringkus Pengancam Anies
Pelaku 23 Tahun dari Jember
JAKARTA - Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) mengapresiasi Polri yang bergerak cepat merespons dan meringkus pengancam akan membunuh Anies Baswedan melalui media sosial.
"Mudah-mudahan seterusnya seperti ini (dalam menangani kasus). Jadi betul-betul hukum itu ditegakkan," ujar Kapten Timnas AMIN, Marsekal Madya TNI (Purn) Muhammad Syaugi di Jakarta, Sabtu.
Syaugi menyatakan ancaman pembunuhan terhadap Anies Baswedan perlu ditindaklanjuti dengan cepat, mengingat seriusnya ancaman tersebut. Anies Baswedan telah memperingatkan timnya untuk tidak melaporkan warga yang hanya mengkritik kebijakan, namun ketika ancaman tersebut berbentuk fisik, harus segera ditanggapi.
"Kalau kritikan tidak perlu dilaporkan, pemimpin itu kalau dipuji tidak melayang dan dicaci tidak tumbang," jelasnya. Syaugi juga meminta agar aparat segera memproses pelaku pengancaman pembunuhan tersebut, mengingat bukan hanya satu akun yang terlibat, melainkan beberapa akun lainnya.
"Kami apresiasi kepada polisi untuk memproses hal tersebut. Selain itu ada beberapa yang mengancam dan mudah-mudahan segera diproses," tambahnya.
Sebelumnya, Kepala Divisi Humas Polri, Inspektur Jenderal Polisi Sandi Nugroho, menyampaikan bahwa pemilik akun TikTok @calonistri71600 dengan inisial AWK telah ditangkap oleh tim Siber Polda Jawa Timur dan Bareskrim Polri di Jember.
"Pelaku yang telah mencuitkan di media sosial tentang pengancaman penembak terhadap salah satu pasangan calon sudah ditangkap tadi pagi di daerah Jawa Timur, tepatnya TKP nya di Jember," ungkap Sandi Nugroho.
Pelaku berusia 23 tahun dan ditangkap pada Sabtu, 13 Januari, pukul 09.30 WIB.