Pemilu 2024

Target MEF Meleset, Prabowo "Salahkan" Covid-19 dan Kemenkeu

Banyak Anggaran Tak Disetujui

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
08 Januari 2024 17:30
Target MEF Meleset, Prabowo "Salahkan" Covid-19 dan Kemenkeu
Capres nomor urut dua Prabowo Subianto (kiri), Anies Baswedan (kanan), dan Ganjar Pranowo debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024) malam.

JAKARTA - Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, "menyalahkan" krisis kesehatan pandemi Covid-19 dan persetujuan dari menteri lainnya, termasuk menteri keuangan (Menkeu), yang memengaruhi upaya pemenuhan kekuatan pokok minimum (MEF) TNI.

Prabowo, dalam menjawab pertanyaan dari capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo, mengklarifikasi bahwa sebagai menteri pertahanan, dia telah merencanakan langkah-langkah, namun eksekusinya mempertimbangkan faktor-faktor lain dan memerlukan persetujuan dari pihak lain di luar kendalinya.

"Pak Ganjar, saya sudah buat rencana, tetapi yang menentukan termasuk menteri keuangan, dan masalah yang kita hadapi, tolong saya sudah menjadi Menhan empat tahun, tetapi kita diganggu oleh Covid dua tahun, di mana terjadi refocusing (anggaran), jadi banyak yang kita ajukan tidak disetujui menkeu. Jadi, sebagai seorang menteri, sebagai seorang team player, saya harus loyal," ungkap Prabowo dalam sesi debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, pada Minggu malam.

Ganjar kemudian menanyakan solusi yang diusulkan oleh Prabowo untuk memenuhi target MEF pada akhir 2024, yang ditetapkan mencapai 79 persen. Ganjar mencatat bahwa pencapaian MEF saat ini baru mencapai rata-rata 65,49 persen dari tiga matra TNI.

MEF adalah kebijakan yang diinisiasi selama pemerintahan Presiden Ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan dijadwalkan hingga akhir periode kedua pemerintahan Presiden RI Joko Widodo. Kebijakan ini terdiri dari tiga tahap, yaitu fase pertama periode 2009—2014, fase kedua 2015—2019, dan fase ketiga 2020—2024.

Pada tahap ketiga MEF, TNI Angkatan Laut, Angkatan Darat, dan Angkatan Udara memiliki target spesifik untuk mencapai kekuatan yang ditentukan. Prabowo, sebagai Menteri Pertahanan, merencanakan pembelian berbagai alat utama sistem senjata (alutsista), termasuk kapal selam, pesawat tempur, dan sistem radar.

Debat ketiga Pilpres 2024, yang melibatkan isu-isu pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri, merupakan kelanjutan dari debat pertama pada 12 Desember 2023 dan debat kedua pada 22 Desember 2023.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan tiga pasangan capres-cawapres sebagai peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (pasangan calon nomor urut 1), Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (pasangan calon nomor urut 2), dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md (pasangan calon nomor urut 3).(ant)


Berita Lainnya