Pilkada 2024

Tabrak Aturan! Kepala Desa Terang-terangan Dukung Ahmad Luthfi Cagub Jateng

Mulyana — Satu Indonesia
21 Juni 2024 17:38
Tabrak Aturan! Kepala Desa Terang-terangan Dukung Ahmad Luthfi Cagub Jateng
Tangkapan layar deklarasi kepala desa di Pati, Jawa Tengah

JAKARTA - Meski UU Pemilu dan UU Desa mengatur aparatur desa harus netral dalam Pemilu, sejumlah kepala desa di Kabupaten Pati, Jawa Tengah nekat mendeklarasikan dukungan kepada anggota DPR RI Sudewo sebagai calon bupati Pati dan Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi sebagai calon gubernur Jateng. Para kepala desa menilai kedua sosok tersebut layak menduduki posisi tersebut berkat kerja mereka selama ini. 

"Kami, kepala desa se-Kabupaten Pati, dengan ini mendukung penuh Bapak Sudewo untuk menjadi Bupati Pati dan Bapak Ahmad Luthfi untuk menjadi Gubernur Jawa Tengah periode 2024-2029," demikian bunyi deklarasi serentak para kepala desa di sebuah hotel di Pati, Kamis (20/6/2024). Video deklarasi terlarang itu viral di media sosial. 

Perwakilan Kepala Desa Semampir, Parmono, menyatakan bahwa deklarasi yang dihadiri ratusan kepala desa di Pati tersebut dilakukan secara spontan. Ia menjelaskan bahwa setelah menerima surat keputusan (SK) perpanjangan masa jabatan kepala desa, mereka berkumpul di hotel untuk memberikan dukungan kepada Sudewo dan Ahmad Luthfi.

"Ini adalah acara spontan. Tadi pagi, setelah penerimaan SK perpanjangan tahun 2024-2027, seluruh kepala desa serentak dan spontan langsung mengajak ke hotel ini," kata Parmono kepada wartawan. "Setiap kepala desa menargetkan dukungan 80 persen dari teman-teman di kecamatan, dan ini belum calon resmi, ini dukungan untuk Pak Sudewo jadi bupati Pati makanya kepala desa berani seperti ini," jelasnya.

Parmono menyatakan dukungan kepada Sudewo, yang merupakan kader Gerindra, didasarkan pada kerja nyata yang telah dilakukan selama menjabat sebagai anggota DPR RI, seperti program bedah rumah dan jambanisasi. "Pertama, kerja Sudewo sudah bisa dinikmati oleh semua masyarakat desa di Kabupaten Pati, terutama program aspirasi di setiap desa, bedah rumah, dan jambanisasi," jelasnya.

Alasan Dukungan

Sementara itu, dukungan kepada Ahmad Luthfi yang saat ini menjabat sebagai Kapolda Jateng didasarkan pada sosoknya yang dianggap mengayomi masyarakat. Menurut Parmono, jika Luthfi menjadi Gubernur Jateng, maka kinerja kepala desa akan lebih nyaman. "Pak Lutfhi (jadi Cagub Jateng), kepala desa berharap nanti jika beliau menjadi gubernur, kepala desa bisa bekerja dengan lebih nyaman," jelasnya.

Menanggapi dukungan tersebut, bakal calon bupati Pati Sudewo menyatakan dukungan para kepala desa tersebut berlangsung spontan. Sudewo menilai dukungan ini sebagai bukti semangat para kepala desa untuk membangun Kabupaten Pati. "Kalau itu kan spontan, para kepala desa di tahun politik semacam ini tidak lepas dari semangat mereka untuk membangun Kabupaten Pati," terang Sudewo di lokasi.

Sudewo mengaku telah mendapatkan rekomendasi untuk maju sebagai calon bupati Pati dari beberapa partai, termasuk Gerindra, PKB, dan Nasdem. Ia juga menyatakan bahwa dalam waktu dekat akan mengumumkan wakil bupati yang akan mendampinginya. "Ya, partai yang sudah pasti mendukung saya adalah Partai Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Nasdem. Selain itu, kami juga sedang berkomunikasi dengan partai lain seperti Golkar, PPP, dan PKS, yang insyaallah akan segera memberikan rekomendasi juga," terang Sudewo.

"Kalau soal wakil, insyaallah dalam bulan ini akan kami sampaikan kepada publik," tambahnya.

Bawaslu Selidiki

Bawaslu Pati langsung menyusun tim penyelidikan deklarasi dukungan ratusan kepala desa kepada Sudewo di Pilkada Pati dan Irjen Pol Ahmad Luthfi di Pilkada Jateng. Ketua Bawaslu Pati Supriyanto menyatakan bahwa tim ini akan mengumpulkan fakta-fakta yang terjadi dalam Hotel New Merdeka pada Kamis (20/6/2024) kemarin. Supri pun berharap mendapatkan fakta yang cukup sehingga bisa menganalisis adanya pelanggaran atau tidak dalam deklarasi yang dihadiri sekitar 385 kades di Pati itu. "Untuk selanjutnya kita lakukan kajian hukum atas peristiwa tersebut," ujar Supri. (mul)

 

 

 

 


Berita Lainnya