Features

Seniman Kontemporer Adu Kreasi di Galeri NEO

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
04 Agustus 2024 09:30
Seniman Kontemporer  Adu Kreasi di Galeri NEO
Poster pameran "Speaking the Unspeakable" yang berlangsung di Galeri NEO, Tanah Abang, Jakarta Pusat mulai 6 Agustus 2024-1 September 2024.

JAKARTA- Galeri seni yang terletak di jantung kota Jakarta, Galeri NEO, menghadirkan pameran baru bertajuk "Speaking the Unspeakable," yang mengajak penikmat seni untuk melakukan pengembaraan batin melalui karya-karya yang ditampilkan.

“Pameran ‘Speaking the Unspeakable’ adalah upaya kami menghadirkan kurasi terbaik karya seniman kontemporer yang bersentuhan dengan perspektif psikoanalisa dan seni, mengungkap pengalaman-pengalaman tak terkatakan dari sang seniman," kata Pemilik Galeri NEO, Randy Oenardi Raharjo.

Randy menjelaskan bahwa pihaknya menampilkan karya dari 22 seniman terpilih melalui proses kurasi. Mereka yang terpilih dinilai mampu memaparkan pengalaman batin yang unik di alam bawah sadar mereka melalui karya seni. Beberapa seniman kenamaan asal Indonesia yang terpilih antara lain Anagard, Arahmaiani, Asmujo Jono Irianto, Bestrizal Besta, Dedy Sufriadi, Diyanto, Entang Wiharso, Haris Purnomo, Hedi Hariyanto, Heri Dono, Irina dan Andrea, Ismanto Wahyudi, Oky Rey Montha, Hasan, Kukuh Nuswantoro, Ronald Manullang, Rudi Hendriatno, Nindityo Adipurnomo, Taufik Ermas, Teguh Ostenrik, Tenesse Caroline, dan Yani Mariani.

Kurator dari pameran "Speaking the Unspeakable," Bambang, menyatakan para seniman yang terpilih tidak hanya berasal dari kalangan seniman solo, tetapi juga kolaborator. Berbagai jenis ekspresi batin, baik yang dikerjakan secara kolaboratif maupun individual, ditampilkan melalui seni. Misalnya, visualisasi puitik yang mewakili sosok figuratif, penjelajahan kekacauan visual yang bernarasi, serta ekspresi euforia-kegembiraan hingga yang tak terindera dengan corak abstraktif.

“Yang unik dari pameran ini adalah karya kolaborasi antara seniman senior Arahmaiani dan seniman street art Anagard yang menampilkan huruf Arab Pegon berjuluk ‘I Love You’. Pada fasad Galeri Neo juga terdapat teks puitik tentang idealisasi seniman mengenai dirinya dan relasinya dengan orang lain, melalui puisi Chairil Anwar yang tertulis di dinding serta patung kontemplatif milik perupa dan kurator Asmujo Jono Irianto,” kata Bambang.

Randy menambahkan bahwa Galeri NEO berkomitmen untuk menampilkan pameran-pameran menarik dan membuka pintu kolaborasi seluas-luasnya bagi para seniman, kolektor, dan seluruh pemangku kepentingan dalam dunia seni rupa Indonesia.

Diharapkan kolaborasi ini tidak hanya menampilkan karya-karya seniman terbaik, baik melalui pameran solo maupun bersama, tetapi juga mampu menunjukkan kualitas seni buatan anak bangsa. Pameran "Speaking the Unspeakable" dapat dinikmati oleh masyarakat umum mulai 6 Agustus hingga 1 September 2024 di lantai 2, level M, Jalan Tanah Abang IV nomor 23-25, Jakarta Pusat. (ant)
 
 
4o


Berita Lainnya