Features

Seniman Berbagai Provinsi Dihadirkan Pada Kiram Arts Festival Kalsel

Redaksi — Satu Indonesia
05 November 2023 20:21
Seniman Berbagai Provinsi Dihadirkan Pada Kiram Arts Festival Kalsel
PASAR TERAPUNG - Ciri khas Kalimantan Selatan.

BANJARMASIN - Para seniman dari berbagai provinsi di Indonesia dihadirkan untuk meramaikan gelar Kiram Arts Festival di Provinsi Kalimantan Selatan Babussalam pada 8 sampai 12 November 2023. 

Panitia Pelaksana Kiram Arts Festival Yadi Muryadi di Banjarmasin, Minggu(5/11/23), menyampaikan, setidaknya ada sebanyak 15 performer nasional yang dipastikan hadir meramaikan gelar yang dipusatkan di Kiram Park, Kabupaten Banjar, Kalsel tersebut.

Diantara seniman-seniman nasional yang hadir, yakni, Tanto Mendut dari Jawa Tengah, Gang Sadewa dari Yogyakarta, Cak Rina dari Bali, Riyanto dari Banyumas, Dimar dari Surabaya, Bongkeng Arts dari Bandung, Nini Gondrong dari Aceh, Syafmanefi Alamanda M.Sn dari Riau, Jujuk Prabowo dari Yogyakarta, Surya M dari Nusa Tenggara Barat, Mugiyono dari Solo dan Irwan Siregar dari Jakarta.

"Kita sangat apresiasi dan terimakasih yang tidak terhingga atas partisipasi teman-teman seniman dari berbagai provinsi di Indonesia," ujarnya.

Kiram Arts Festival ini juga menghadirkan para seniman dari lokal Kalimantan Selatan antara lain Arum Banua Etnika, Cacatuk Musik Perkusi, Posko La bastari, Pusaka Saijaan, Sanggar Seni Nuansa, Madihinesia, Sinar Pusaka, Ading Bastari dan Macan Harimau. 

Menurut dia, penampilan para seniman nasional dan lokal ini bakal lebih istimewa dengan adanya para seniman mancanegara dari 20 negara di dunia. 

Performer dari mancanegara  itu antara lain dari, Malaysia, Filipina, Australia, Jepang, Italia, India,Thailand, Belanda, Maroko, Jerman, Inggris dan Banglades. 

Menurut Yadi, Kiram Arts Festival merupakan sebuah festival yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Kalsel melalui dinas pendidikan dan kebudayaan provinsi setempat. 

Diselenggarakan di Bukit Kiram yang merupakan kawasan perbukitan yang memiliki eksotisme gunung dan perbukitan yang indah, sebagai salah satu objek wisata andalan Kalsel.

Kiram Arts Festival, menurut Yadi, dimaknai sebagai ruang berbagai ragam seni yang lahir dan tumbuh di lingkungan masyarakat Kalsel khususnya berpadu dengan berbagai pulau di Indonesia bahkan berbagai belahan dunia berkumpul bersama menampilkan pementasan seni. 

"Kiram Arts Festival sebagai panggung alam menawarkan sarana ekspresi unik yang memungkinkan kita menyampaikan emosi dan gagasan kompleks yang berbeda, menghubungkan kita dengan

perasaan masa lalu, merefleksikan masa kini," ungkap Yadi.

Kiram Arts Festival ini, lanjut dia , menyediakan platform bagi para seniman dan penggemar seni untuk berkumpul dan merasakan berbagai media artistik dalam balutan eksotisme Bukit Kiram .

"Pada hakikatnya seni adalah kemakmuran dan kebahagiaan hidup, memiliki ekspresi yang indah tentang bagaimana mendorong setiap pecinta dan umat manusia dengan penuh rasa hormat, saling menghargai kebudayaan dan menjaga kelestarian lingkungan," kata Yadi Muryadi. (ant)

 


Berita Lainnya