Laporan Haji 2024

Selain Meningitis, Jemaah Haji Perlu Waspadai Penyakit ISPA

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
09 Mei 2024 13:30
Selain Meningitis,  Jemaah Haji Perlu Waspadai Penyakit ISPA
Ketua Umum PP Perdokhi Dr. dr. Syarief Hasan Lutfie, Sp.K.F.R, MARS, AIFO-K.

JAKARTA - Pengurus Pusat Perhimpunan Kedokteran Haji Indonesia (PP Perdokhi) mengingatkan jemaah haji untuk mewaspadai penularan penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) selain meningitis dan dehidrasi.

Ketua Umum PP Perdokhi Dr. dr. Syarief Hasan Lutfie, Sp.K.F.R, MARS, AIFO-K, mengatakan flu dapat berisiko berat bagi orang dengan usia senior dan penyakit komorbid. ISPA dan pneumonia masih menjadi penyakit terbanyak yang ditemui pada jemaah haji Indonesia selama penyelenggaraan kesehatan haji di Arab Saudi pada tahun 2023.

Selain meningitis atau radang selaput otak akibat penyakit meningokokus invasif (IMD), ISPA dan pneumonia juga perlu diwaspadai karena menjadi kuman infeksi saluran napas yang sering terjadi pada jemaah haji Indonesia. Studi di Arab Saudi menunjukkan sekitar 60 persen jemaah yang berkonsultasi di Klinik Primer Mina datang dengan keluhan infeksi saluran napas atas. Jamaah sering mengabaikan gejala dan tidak melakukan tindakan preventif, sehingga ISPA dapat berkembang menjadi pneumonia.

Data menunjukkan hampir 40 persen jamaah yang dirawat inap di rumah sakit disebabkan oleh pneumonia, dan sebesar 67 persen jemaah yang dirawat masuk ke ICU disebabkan oleh infeksi saluran napas. Studi Balkhy pada 500 pasien jamaah haji menemukan bahwa 56 persen jemaah dengan infeksi saluran napas disebabkan oleh virus influenza.

Oleh karena itu, Syarief menganjurkan agar jamaah melakukan vaksinasi influenza sebelum berangkat untuk ibadah haji atau umroh sebagai bentuk proteksi diri saat berinteraksi dengan jamaah dari negara lain di Arab Saudi. (ant)


Berita Lainnya