Pemilu 2024

Ribuan Napi dan Tahanan di DKI Jakarta Gunakan Hak Pilih

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
14 Februari 2024 16:00
Ribuan Napi dan Tahanan di DKI Jakarta Gunakan Hak Pilih
TPS 901 Lapas Kelas I Cipinang, Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (14/2/2024).

JAKARTA - Sebanyak 13.630 warga binaan yang tersebar di lembaga pemasyarakatan (lapas) dan rumah tahanan negara (rutan) serta lembaga pembinaan khusus anak (LPKA) DKI Jakarta menggunakan hak pilihnya pada pemungutan suara Pemilu 2024, Rabu.

"Pada hari ini, Rabu (14/2/2024), kami seluruh jajaran aparatur sipil negara (ASN), pegawai pemerintah non-PNS (PPNPN), warga binaan melaksanakan pemilu di lokasi khusus TPS lapas, rutan, dan LPKA DKI Jakarta," kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) DKI Jakarta Ibnu Chuldun usai menggunakan hak pilihnya di Lapas Kelas I Cipinang, Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu.

Jumlah warga binaan yang terdata sebagai pemilih mencapai 13.630 orang, sementara jumlah total warga binaan dan anak mencapai 14.599 orang. "Ini artinya warga binaan yang masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) mencapai 95 persen lebih," kata Ibnu.

Data warga binaan tersebar di 56 TPS di delapan lapas, rutan, dan LPKA Jakarta. Misalnya, Lapas Cipinang (12 TPS) dengan 2.585 orang, Lapas Khusus Narkotika (11 TPS) dengan 2.867 orang, Lapas Salemba (7 TPS) dengan 1.610 orang, Rutan Cipinang (10 TPS) dengan 2.752 orang, Rutan Salemba (12 TPS) dengan 2.964 orang, Rutan Pondok Bambu (2 TPS) dengan 542 orang, dan LPKA (1 TPS) dengan 63 orang.

"Animo dari warga binaan sangat besar sekali. Kami bersyukur, teman-teman di lapas dan rutan sangat disiplin untuk mempersiapkan pelaksanaan Pemilu sejak dua tahun lalu, mulai dari pendataan dan perekaman NIK hingga menyiapkan DPT," kata Ibnu. (ant)
 
 
 


Berita Lainnya