JAKARTA - Ketua DPR RI, Puan Maharani, mengingatkan generasi muda Indonesia terhadap tiga ajaran dari presiden pertama RI, Soekarno (Bung Karno). Puan menyampaikan ajaran-ajaran tersebut dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.

Pertama, Puan menekankan pentingnya Pancasila, yang menurut Bung Karno berasal dari gotong royong. Puan menegaskan generasi muda perlu terus diingatkan untuk bergotong royong, membangun bangsa dan negara karena mereka adalah masa depan Indonesia.

Ajaran kedua adalah Trisakti, yang mencakup berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan. Puan menekankan pentingnya generasi muda memahami ajaran Trisakti Bung Karno untuk mendasari pembangunan bangsa dan negara.

Ajaran terakhir adalah untuk selalu berpihak kepada wong cilik, atau rakyat kecil. Bung Karno selalu membela kepentingan dan kesejahteraan rakyat kecil, dan Puan berharap generasi muda juga mewarisi semangat tersebut.

Puan menyampaikan pesan ini saat meresmikan Taman Pemuda Soekarno di Ngawi, Jawa Timur, yang dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Ngawi sebagai wadah positif bagi masyarakat, khususnya para pemuda, untuk berinteraksi dan bersosialisasi. Taman tersebut memiliki monumen Bung Karno berupa patung setinggi 6 meter dan terintegrasi dengan beberapa kawasan seperti taman kota, pendopo, perkantoran, dan hutan kota.

Puan menegaskan generasi muda tidak boleh meninggalkan sejarah dan harus mengingat pesan Bung Karno, "Jangan lupakan sejarah agar tidak seperti kacang lupa kulitnya." Peresmian Taman Pemuda Soekarno dihadiri oleh sekitar 1.000 orang dari organisasi kepemudaan. (ant)