JAKARTA - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung, mengomentari munculnya hasil survei dari berbagai lembaga selama masa Pilkada. Ia mengaku tidak mengetahui keakuratan survei-survei tersebut. Hal ini disampaikan Pramono saat menghadiri acara Deklarasi Kita Sahabat Pram (KSP) di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, pada Minggu (3/11/2024). Dalam kesempatan tersebut, Pramono mengimbau masyarakat untuk hanya mempercayai survei dari lembaga yang kredibel.

"Perhatikan lembaga survei yang memang kredibel. Saat ini, banyak lembaga survei yang memberikan data terkait Pilgub. Benar atau tidaknya, saya juga tidak tahu," ujar Pramono. Setelah acara, Pramono menegaskan bahwa ia tidak bermaksud menuduh pihak manapun. Ia hanya mengajak masyarakat untuk lebih selektif dalam mempercayai hasil survei. "Ada survei-survei yang tiba-tiba muncul. Saya tidak menuduh siapa pun, saya hanya mengajak untuk mempercayai survei yang kredibel," katanya.

Pramono juga mengingatkan pendukungnya agar tetap waspada hingga hari pencoblosan pada 27 November mendatang. Ia mengungkapkan telah membentuk satuan tugas (satgas) khusus untuk memastikan keamanan hingga ke Tempat Pemungutan Suara (TPS). "Akan ada hari tenang, dan kami sudah membentuk Satgas Khusus untuk mengawal hingga TPS," kata Pramono. "Dukungan dan simpati publik yang sudah luar biasa tidak akan berarti apa-apa jika di TPS tidak dijaga dengan baik. Kami akan memastikan itu," tambahnya.

Pada acara tersebut, Rano Karno turut hadir. Ainul Yakin Simatupang, Komandan KSP, menyatakan pihaknya telah melakukan penggalangan dukungan untuk kemenangan Pramono-Rano sebelum deklarasi. "Kami sudah bekerja dan melakukan penggalangan. Setelah deklarasi ini, akan ada pelatihan dan penggalangan hingga ke TPS," ujarnya. (dan)