Pilkada 2024
Pramono Anung akan Gratiskan Transjakarta, LRT, dan MRT
JAKARTA - Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung, menyatakan komitmennya untuk menggratiskan layanan transportasi umum di Jakarta bagi 15 golongan pekerja jika terpilih sebagai gubernur. "Jika saya mendapat amanah menjadi Gubernur Jakarta, saya akan bekerja sama dengan pemerintah pusat agar LRT dan MRT dapat digratiskan bagi 15 kelompok pekerja ini," ujar Pramono di Jakarta, Minggu.
Pramono berencana memperluas fasilitas gratis ini untuk pengguna LRT dan MRT, mengikuti skema yang sudah berlaku di Transjakarta. Dia bertekad agar 15 golongan pekerja yang saat ini mendapatkan layanan gratis di Transjakarta juga bisa menikmati fasilitas serupa di LRT dan MRT.
"Gratis! Termasuk yang sudah gratis di busway, akan saya perluas ke LRT dan MRT," janjinya. Saat ini, berdasarkan informasi di laman Smartcity Jakarta, ada 15 golongan pekerja yang mendapatkan fasilitas gratis menggunakan Transjakarta. Mereka termasuk Pegawai Negeri Sipil Pemprov DKI Jakarta dan para pensiunannya, tenaga kontrak di Pemprov DKI, pemilik Kartu Jakarta Pintar (KJP), karyawan swasta tertentu (berpenghasilan sesuai UMP melalui Bank DKI), dan penghuni rumah susun sederhana sewa.
Selain itu, layanan gratis juga diberikan kepada Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga, lansia di atas 60 tahun, penyandang disabilitas, anggota Veteran Republik Indonesia, serta penerima Raskin (pemilik Kartu Keluarga Sejahtera). Warga pemilik KTP Kepulauan Seribu, pengurus masjid (marbot), pendidik PAUD, pengawas larva nyamuk, dan anggota TNI/Polri juga termasuk dalam golongan yang mendapat fasilitas ini.
KPU DKI Jakarta telah menetapkan tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur untuk maju dalam Pilkada DKI Jakarta pada Minggu (22/9). Ketiga pasangan tersebut adalah Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel), Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dari jalur independen. (dan)