JAKARTA - Calon Presiden dan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dalam debat capres III menepis pernyataan rivalnya, Anies Baswedan, yang menuding adanya "orang dalam" (ordal) di Kementerian Pertahanan (Kemhan). Prabowo menyatakan semua data yang disampaikan Anies adalah keliru dan bersedia untuk membuka data yang sebenarnya dengan Anies.

Prabowo dalam debat capres III menegaskan kesiapannya untuk duduk bersama Anies dan membuka data terkait pernyataan yang telah disampaikan. Dia menyebut beberapa topik, termasuk food estate, PT Teknologi Militer Indonesia, dan Indonesia Defense Security, yang dapat dibahas secara terbuka.

Anies Baswedan dalam debat capres III sebelumnya menyinggung adanya "ordal" dalam pengadaan alat utama sistem pertahanan (alutsista) selama kepemimpinan Prabowo di Kemenhan. Dia menyebut beberapa nama perusahaan yang diduga terlibat dalam "ordal" Prabowo. Anies juga kembali menyoroti pelanggaran etik terkait pencalonan Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden pendamping Prabowo.

Debat ketiga Pilpres 2024, yang melibatkan para calon presiden, difokuskan pada tema pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri. KPU telah menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden, dengan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2.(ant)