Pilkada 2024
PKS Akui Keunggulan Pram-Doel karena Endorse Anies
JAKARTA - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera, mengakui keunggulan pasangan Pramono Anung-Rano Karno dalam Pilkada Jakarta 2024 tidak lepas dari dukungan Anies Baswedan. Dukungan tersebut diberikan Anies di saat-saat terakhir menjelang pencoblosan.
"Yang lalu biarlah berlalu. Bahwa Anies punya efek, itu fakta," ujar Mardani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (28/11/2024).
Figur Utama
Mardani menjelaskan bahwa Pilkada memiliki dinamika yang berbeda dibandingkan dengan pemilihan legislatif (Pileg). Dalam Pileg, kekuatan figur dan partai politik saling melengkapi. Namun, di Pilkada, kekuatan figur menjadi faktor utama yang menentukan hasil.
"Kalau tidak ada faktor Anies, persaingan akan lebih head-to-head," kata Ketua BKSAP DPR RI tersebut.
Hitung Cepat
Hasil hitung cepat Litbang Kompas menunjukkan pasangan Pramono Anung-Rano Karno unggul dengan raihan 49,49 persen suara, diikuti Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) dengan 40,02 persen, dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana dengan 10,49 persen.
Sementara itu, real count KPU juga memperlihatkan keunggulan Pramono-Rano Karno yang meraih 2.181.939 suara atau 50,07 persen. Pasangan Ridwan Kamil-Suswono mendapatkan 1.717.245 suara (39,40 persen), sedangkan Dharma Pongrekun-Kun Wardana memperoleh 458.886 suara (10,53 persen).
Pernyataan Anies
Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, sebelumnya menyatakan dukungannya terhadap Pramono Anung. Ia sepakat dengan pernyataan Pramono bahwa Pilkada Jakarta 2024 hanya akan berlangsung satu putaran.
Pernyataan tersebut disampaikan Anies setelah berbincang melalui telepon dengan Pramono untuk membahas hasil quick count yang menunjukkan keunggulan pasangan nomor urut 3.
"Seperti disampaikan oleh Pak Pramono Anung, bahwa angka di quick count menunjukkan Pilkada ini selesai satu putaran. Saya mengamini apa yang disampaikan Pak Pram," ujar Anies saat ditemui di kediamannya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu (27/11/2024) malam. (dan)