SEMARANG - Pusat Investasi Pemerintah (PIP) hingga 16 November 2023 telah menyalurkan dana Rp34,9 triliun untuk modal 9,46 juta debitur melalui 79 penyalur di 509 kabupaten dan kota, sedangkan di Jawa Tengah penyaluran pembiayaan ultra mikro (UMi) mencapai 1,33 juta debitur dengan total pembiayaan mencapai Rp4,8 triliun.

"Pembiayaan ultra mikro merupakan program pemerintah yang menyediakan fasilitas pembiayaan dengan plafon maksimal Rp20 juta per orang bagi usaha ultra mikro yang belum dapat mengakses program pembiayaan dari perbankan," kata Direktur Utama PIP Ismed Saputra menjelang Rakor Penyalur, di Semarang, Selasa (21/11/23).

Syarat penerima, lanjut Ismed cukup dengan memiliki NIK (KTP elektronik) dan tidak sedang menerima kredit program pemerintah atau KUR, sedangkan penyalur UMi adalah lembaga keuangan bukan bank (LKBB) yang memenuhi kriteria, berpengalaman pembiayaan UMKM minimal dua tahun, sehat dan berkinerja baik, serta terkoneksi dengan SIKP UMi.

Ismed menjelaskan Rakor Penyalur 2023 merupakan ajang menginformasikan capaian kinerja program pembiayaan UMi, memperkenalkan inovasi layanan BLU PIP kepada para stakeholder (pemangku kepentingan), mempromosikan produk unggulan dari debitur, serta menyebarkan semangat anti korupsi dan anti gratifikasi ke para pengguna layanan dan para pihak terkait.

Rakor penyalur, kata Ismed, juga menjadi ajang bagi PIP untuk memberikan apresiasi kepada para penyalur yang selama ini menjadi mitra PIP dan penghargaan diberikan untuk penyalur dengan kinerja penyaluran terbaik, lending rate terendah, dan pemberdayaan terbaik.

Rakor Penyalur yang mengambil tema PIP Inklusif dan Responsif, Kemenkeu Melayani Lebih Baik tersebut juga diisi dengan workshop strategi pembiayaan UMKM, launching piloting pembiayaan UMi direct lending, penyerahan hadiah kepada pemenang Umiyouthpreneur 2023.

Dalam kegiatan itu juga digelar Sosialisasi Antikorupsi dan Upaya Menghindari Praktik Koruptif sebagai bagian dari agenda Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) dan diharapkan para penyalur UMi dapat mengedepankan pelayanan yang bersih dan berkualitas bagi debitur pembiayaan UMi yang pada muaranya berkontribusi pada peningkatan daya saing UMKM di Indonesia.

Pada UMiyouthpreneur 2023 ini, PIP menerima 756 proposal bisnis yang dikerucutkan menjadi 15 besar untuk mengikuti kegiatan pitching, hingga kemudian dipilih sembilan pemenang.

Para pemenang selain mendapatkan modal juga mendapatkan pendampingan dan pengawasan perkembangan usaha dari PIP, sehingga bisa bermanfaat buat lingkungan sekitar.

PIP juga menyampaikan inovasi dan upgrade layanan UMi 2023. Ada juga sosialisasi mengenai simplifikasi proses bisnis dan jangka waktu penilaian dokumen bagi penyalur.

Jika sebelumnya memerlukan waktu 27 hari, kini dipangkas menjadi 14 hari. Demikian juga dengan dokumen, dari sebelumnya ada 43 dokumen, kini hanya 15 dokumen karena ini sudah mewakili dokumen yang sebelumnya perlu diminta.  (ant)