MEDAN - PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) memberikan bantuan sekitar 1.000 pakaian dan alat tulis kepada pengungsi korban bencana banjir dan longsor di Desa Simangulampe Kecamatan Baktiraja Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara.

"Ini merupakan gerakan sosial dari kami untuk para korban bencana," ujar Area Manager Communication, Relation and CSR Pertamina Patra Niaga Sumbagut Susanto August Satria di Medan, Jumat(15/12/23).

Susanto melanjutkan bantuan tersebut diserahkan oleh Pjs Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Riki Madyanto didampingi VP Stakeholder Relations and Management PT Pertamina (Persero) Rifky Rahman Yusuf dan diterima oleh Camat Baktiraja Sanggam Lumban Gaol pada Selasa (12/12/23).

Selain itu, Pertamina Patra Niaga juga mempermudah akses untuk bahan bakar diesel Dexlite sebanyak 10 ribu liter pada Kamis (7/12/23).

Kebijakan itu diambil agar alat berat pembersih material longsor dapat bekerja dengan lancar.

Kemudian, Pertamina Patra Niaga juga memberikan makanan suplemen tambahan ke petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Humbang Hasundutan.

"Setelah berkoordinasi dengan BPBD Humbahas dan pemerintah daerah, kami sesegera mungkin menyalurkan bantuan. Kami berharap bantuan yang diberikan ini dapat meringankan beban warga di Humbahas," kata Susanto.

Sementara itu, Kepala Seksi Logistik BPBD Humbahas Tulus Sipahutar menyampaikan apresiasi kepada Pertamina yang mendukung kemudahan distribusi BBM untuk penanggulangan bencana di Desa Simangulampe Kecamatan Baktiraja.

"Terima kasih kami ucapkan dari BPBD Humbang Hasundutan atas partisipasi Pertamina mendukung kemudahan distribusi dan suplai BBM untuk penanggulangan bencana di Simangulampe," ujar Tulus.

Sebelumnya, pada 6 Desember 2023, PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut sudah mendistribusikan beragam bantuan misalnya 100 paket kebutuhan balita, yang terdiri dari susu, popok, makanan bayi dan biskuit.

Selain itu ada 200 paket selimut, beras, air mineral, makanan kaleng serta Bright Gas kemasan 12 kilogram beserta isinya untuk dapur umum yang melayani kebutuhan warga. (ant)