BATANG - Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, menyoroti pentingnya menjaga keamanan siber pemerintah untuk mencegah insiden peretasan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Pernyataan ini disampaikan dalam diskusi dengan guru PAUD di Kabupaten Batang, Jawa Tengah.

Ganjar Pranowo memberikan perhatian khusus terhadap keamanan siber setelah insiden peretasan yang menimpa akun Instagram Menko Polhukam dan calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud MD. Menurutnya, jika akun media sosial seorang pejabat dapat di-retas, hal ini dapat menunjukkan kerentanan siber yang dapat membahayakan akun-akun lain.

"Insiden peretasan akun Pak Mahfud menjadi perhatian serius, dan menganggapnya sebagai pekerjaan rumah (PR) yang penting," ungkap Ganjar. Ganjar Pranowo menegaskan keamanan siber, terutama dalam hal akun media sosial pejabat publik, harus diperkuat untuk menghindari risiko peretasan yang dapat merugikan integritas dan reputasi.

Sebelumnya, akun Instagram pribadi Menko Polhukam Mahfud MD mengalami peretasan, yang menimbulkan kekhawatiran akan ketidakamanan sistem keamanan siber. Staf Khusus Menko Polhukam menyatakan bahwa unggahan dan pesan yang dikirim dari akun tersebut setelah insiden bukan berasal dari Mahfud MD, dan upaya pemulihan sedang dilakukan. Akun tersebut kini telah berhasil dipulihkan. (ant)