Pilkada 2024
"Perang" Lembaga Survei! LSI Unggulkan Pramono-Doel, Poltracking ”Junjung” Rido Tinggi-Tinggi
JAKARTA - Lembaga survei politik memperlihatkan persaingan ketat elektabilitas pasangan calon gubernur (cagub) dan wakil gubernur (cawagub) DKI Jakarta. Berdasarkan survei terbaru Lembaga Survei Indonesia (LSI), pasangan calon nomor urut 3, Pramono Anung dan Rano Karno alias Bang Doel, berhasil menyalip pasangan nomor urut 1, Ridwan Kamil (RK) dan Suswono atau Rido. Hasil survei tersebut menunjukkan elektabilitas Pramono-Doel mencapai 41,6 persen, sementara Rido berada di angka 37,4 persen, dan pasangan Dharma-Kun memperoleh 6,6 persen.
Sebelumnya, pasangan Rido masih memimpin dalam survei yang dilakukan oleh Charta Politika pada September lalu, dengan elektabilitas sebesar 48,3 persen. Pada saat itu, elektabilitas Pramono-Doel berada di angka 36,5 persen, sementara Dharma-Kun tetap berada di angka 6,6 persen.
Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan, menyatakan bahwa meskipun Pramono-Doel unggul di Oktober, selisihnya tidak signifikan karena hanya sekitar 4 persen. Dengan margin of error survei sebesar 3,9 persen, secara statistik belum bisa dipastikan siapa yang benar-benar unggul. Selain itu, sebanyak 14,4 persen responden belum menentukan pilihan, meskipun 71,1 persen dari responden mengaku kecil kemungkinan mereka akan mengubah pilihannya, sementara 27,7 persen masih berpeluang mengubah pilihan mereka.
Survei LSI ini melibatkan 1.200 responden dari seluruh wilayah Jakarta dan dilakukan melalui wawancara tatap muka pada 10-17 Oktober 2024. Metode yang digunakan adalah multistage random sampling dengan margin of error sebesar ±2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Sementara itu, hasil survei Poltracking pada Oktober 2024 menunjukkan pasangan Ridwan Kamil-Suswono masih unggul dengan elektabilitas 51,6 persen, diikuti oleh Pramono Anung-Rano Karno dengan 36,4 persen, terpaut 15,2 persen dari pasangan Rido. Dharma Pongrekun-Kun Wardana, berada di posisi ketiga dengan elektabilitas sebesar 3,9 persen.
Elektabilitas Pramono-Rano mengalami kenaikan 4,9 persen dibandingkan survei sebelumnya yang mencatat angka 31,5 persen. Sebaliknya, pasangan Dharma-Kun mengalami penurunan 1,2 persen dari survei September 2024 yang mencatatkan 5,1 persen elektabilitas.
Direktur Eksekutif Poltracking, Hanta Yuda, mengatakan bahwa elektabilitas ketiga pasangan calon masih mungkin berubah karena masa kampanye Pilkada 2024 masih tersisa sekitar satu bulan lagi. "Selisihnya cukup signifikan, tetapi dengan sisa waktu lebih dari satu bulan, dinamika politik masih mungkin terjadi," ujarnya.
Survei Poltracking melibatkan 2.000 responden dari warga Jakarta berusia 17 tahun ke atas atau yang sudah menikah dan memiliki hak pilih. Survei ini dilakukan pada 10-16 Oktober 2024 dengan metode multistage random sampling dan margin of error ±2,2 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (dan)