PENAJAM PASER UTARA - Sebanyak 1.335 pekerja yang terlibat dalam proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang berasal dari luar Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, telah mengikuti pencoblosan pada Pemilu 2024. Mereka menggunakan tempat pemungutan suara (TPS) reguler terdekat di wilayah kerja mereka.

"Sebanyak 304 pekerja yang terdaftar di TPS lokasi khusus. Data pemilih di TPS tersebut sudah ditetapkan oleh KPU RI dan tidak dapat diubah lagi," ungkap Ketua KPU Kabupaten Penajam Paser Utara Irwan Syahwana.

TPS di lokasi khusus disediakan KPU Kabupaten Penajam Paser Utara di tempat kerja proyek pembangunan Kota Nusantara. Pekerja yang terdaftar di TPS lokasi khusus merupakan hasil dari pengusulan yang sudah berakhir. Pekerja lainnya disebar di TPS terdekat yang jumlah pemilihnya belum mencapai 100 persen.

Irwan Syahwana menyebutkan KPU melayani pemilih yang mendaftar paling lambat 30 hari sebelum pemungutan suara, termasuk pekerja Kota Nusantara yang masuk dalam Daftar Pemilih Tambahan (DPTb). Pendataan dan pendaftaran pekerja dilakukan oleh tim terpadu yang terdiri dari KPU, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, dan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN).

Sebanyak 251 pekerja terlibat dalam proyek pembangunan duplikat Jembatan Pulau Balang dan Bandara Naratetama, sementara 1.084 pekerja terlibat pembangunan di kawasan inti Kota Nusantara. Pekerja yang berasal dari luar Provinsi Kalimantan Timur hanya dapat memilih calon presiden dan wakil presiden, sementara pekerja yang berasal dari Provinsi Kalimantan Timur dapat menggunakan hak suara untuk pemilihan DPR RI, DPD RI, serta presiden dan wakil presiden. (ant)