Pilkada 2024

Pemain Timnas Putri Indonesia Kumpul di Laga Final Jakarta Vs Jabar

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
15 September 2024 16:25
Pemain Timnas Putri Indonesia Kumpul di Laga Final Jakarta Vs Jabar
Pesepak bola putri DKI Jakarta yang juga pemain timnas Indonesia putri Sabreena Dressler mengecup medali perak miliknya usai pertandingan final sepak bola putri PON XXI Aceh-Sumut antara DKI Jakarta melawan Jawa Barat di Stadion Mini Pancing, Deli Serdang, Sumatera Utara, Sabtu (14/9/2024).

MEDAN - Final sepak bola putri Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 antara DKI Jakarta dan Jawa Barat di Stadion Mini Pancing, Deli Serdang, pada Sabtu (14/9/2024) diwarnai dengan kehadiran pemain-pemain yang pernah dipanggil ke timnas putri Indonesia oleh pelatih Satoru Mochizuki.

Pada pertandingan yang dimenangkan oleh Jawa Barat dengan skor 3-0, kedua tim menampilkan sejumlah pemain Garuda Pertiwi. Dari kubu Jawa Barat, yang berhasil keluar sebagai pemenang, terdapat nama-nama seperti Helsya Maeisyaroh, Reva Octaviani, Gea Yumanda, Agnes Sintauli, dan Rosdila Siti Nurrohmah. Dua di antara mereka, Rosdila dan Helsya, berperan besar dalam kemenangan tersebut, dengan Rosdila mencetak dua gol dan Helsya menambah satu gol.

Sementara itu, dari DKI Jakarta, pemain-pemain seperti kapten timnas putri Shafira Ika Putri, Atin Rizky, Viny Silfianus, Sheva Imut, dan Carla Bio Pattinasarani turut berlaga. Ketua Umum PSSI Erick Thohir yang menyaksikan langsung final tersebut, menyatakan pentingnya penyebaran pemain timnas secara merata di seluruh provinsi. "Kalau bisa, pemain timnas juga merata di seluruh provinsi. Jangan jadikan PON ini hanya untuk membangun kekuatan pemain timnas," kata Erick pada Sabtu (14/9/2024).

Erick juga menegaskan bahwa PSSI telah memutuskan untuk memastikan semua pemain timnas bermain di berbagai klub agar pengembangan sepak bola putri lebih merata di seluruh Indonesia. Helsya, salah satu pemain Jawa Barat, mengaku sangat menikmati pertandingan melawan rekan-rekannya dari timnas. "Seru sekali, karena ini pertama kalinya bertemu lawan yang sepadan di final, dan saya merasa bangga bisa bertanding melawan DKI," ungkap pemain FC Ryukyu asal Jepang tersebut.

Meski bertemu dengan teman-teman di timnas, Helsya mengaku tetap merasakan ketegangan saat bertanding. "Tentu saja tegang, tapi alhamdulillah kami bisa mengatasi itu," tambahnya. Hal serupa juga diungkapkan oleh Sheva. Di lapangan, ia sempat bersitegang dengan Agnes Sintauli, namun setelah pertandingan usai, keduanya saling bercanda kembali. "Kami sempat bertengkar, tapi setelah pertandingan selesai, kami baikan lagi. Di dalam lapangan kita musuh, tapi di luar kita tetap berteman," kata Sheva. (ant)
 


Berita Lainnya