SOLO - Fraksi Golkar Surakarta menyatakan Gibran Rakabuming Raka tidak perlu mundur dari jabatannya sebagai Wali Kota Surakarta meskipun mencalonkan diri sebagai Wakil Presiden pada Pemilihan Presiden 2024. Ketua Fraksi Golkar-PSI DPRD Kota Surakarta, Taufiqurrahman, menyatakan bahwa masyarakat Surakarta masih menginginkan Gibran melanjutkan program pembangunan.

Menurut Taufiqurrahman, program prioritas pembangunan yang dicanangkan oleh Gibran saat menjabat sebagai Wali Kota Surakarta masih berjalan dan belum selesai. Dia menekankan pentingnya menyelesaikan program-program tersebut sebelum memutuskan untuk mundur.

Meskipun Fraksi PDIP telah meminta Gibran untuk mundur, Taufiqurrahman menganggap permintaan tersebut hanya bersifat saran dan keputusan untuk mundur sepenuhnya berada pada Gibran. Dia mengungkapkan tidak ada relevansi bagi Fraksi Golkar untuk mendukung permintaan tersebut, dan masyarakat masih menginginkan Gibran menyelesaikan jabatannya.

Terkait dengan pembahasan beberapa peraturan daerah (perda) yang terhambat karena keberadaan Gibran yang sering tidak berada di Solo, Taufiqurrahman menilai tidak ada hambatan yang signifikan dalam proses pembahasan perda. Dia menyatakan dalam perda, terdapat klausul yang menentukan waktu maksimal untuk pelaksanaan, dan tidak ada pelanggaran yang signifikan terkait keberadaan Gibran.

Sebelumnya, Fraksi PDIP meminta Gibran untuk mundur dari jabatannya sebagai Wali Kota Solo karena dianggap mengganggu kinerjanya sebagai Wali Kota akibat terlalu sering mengambil cuti kampanye. Meskipun tidak ada regulasi yang mengharuskan Gibran mundur, Fraksi PDIP berpendapat bahwa cuti yang sering diambilnya telah mengganggu aktivitas pemerintahan. (ant)