JAKARTA - Ada instruksi dari Panglima Laskar Santri Anies-Muhaimin (AMIN) M Nurkhoiron kepada seluruh santri, agar  mengamankan suara dan hak pilih rakyat dalam Pemilu 2024. Pengamanan ini penting guna menghindari kecurangan yang bisa saja terjadi dan mencederai demokrasi di negeri ini. 

“Saya instruksikan kepada para santri, untuk mengawal dan mengamankan hak suara dalam Pilpres Februari 2024 nanti,” kata Nurkhoiron kepada wartawan di Brawijaya X, Jakarta Selatan, Jumat (1/12/2023).

Menurut  mantan Komisioner Komnas HAM tersebut, santri harus mengambil peran dalam menjaga proses demokrasi. “Santri memiliki peran strategis. Harus ikut mengawal dan mengamankan suara rakyat.  Jangan sampai dicurangi, dan merusak nilai-nilai demokrasi” tegas Gus Khoiron.

Ia mengingatkan banyaknya titik rawan kecurangan dalam Pilpres 2024 ini. “Saya mengingatkan kepada santri untuk memperhatikan beberapa daerah yang rawan dengan kecurangan. Itu harus benar-benar dipantau titik-titiknya, terutama di TPS,” tegas Gus Khoiron.

Menurut dia, santri adalah komponen strategis dalam menjaga demokrasi di Indonesia, sehingga keterlibatan penuh kalangan santri dalam mengedukasi masyarakat mutlak harus dilanjutkan. 

Laskar Santri AMIN sendiri telah dideklarasikan pada 10 November 2023 lalu di Surabaya, dalam rangka mendukung Gerakan Perubahan Anies-Muhaimin. (sa)