JAKARTA - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, menyatakan banyak tokoh lokal di daerah yang sebelumnya mendukung pasangan calon presiden nomor urut 1 dan 3, kini beralih mendukung pasangan nomor urut 2.

Nusron mengungkapkan pergeseran dukungan dari tokoh-tokoh lokal tersebut terjadi karena mereka lebih realistis dalam memilih pasangan calon dengan peluang kemenangan yang lebih besar, serta menemukan kesamaan pandangan dengan pasangan Prabowo-Gibran.

"Walaupun ini lebih bersifat sentimen dari tokoh-tokoh lokal, kami tidak akan mengumumkannya secara langsung. Peralihan dukungan dari 01 dan 03 ke 02 di tingkat lokal sangat signifikan," ujar Nusron dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (11/1/2023).

Nusron juga menyebutkan Gubernur Jawa Timur Khofifiah Indar Parawansa merupakan salah satu tokoh lokal yang bergabung dengan Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran. Dia menjelaskan Khofifah sebelumnya diundang untuk mendukung pasangan calon lain dan bahkan diajak untuk menjadi calon wakil presiden. Namun, setelah melalui proses pertimbangan yang panjang, Khofifah memutuskan mendukung pasangan nomor urut 2.

"Melalui kontemplasi yang mendalam, Bu Khofifah secara resmi menyatakan dukungannya untuk pasangan nomor urut 2. Bahkan, dia meminta untuk diikutsertakan dalam struktur TKN Prabowo-Gibran," tambahnya.

Nusron, yang juga merupakan politikus Partai Golkar, menyatakan keputusan yang diambil oleh Khofifah merupakan pilihan bijaksana karena dia tahu mana yang terbaik di antara yang baik. Dalam struktur kepengurusan, Khofifah akan menjadi Dewan Pengarah di TKN, dan akan cuti sebagai gubernur untuk fokus pada kampanye setelah Pemilu.

Sebelumnya, pada 13 November 2023, KPU RI menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden sebagai peserta Pilpres 2024. Hasil undian nomor urut pada 14 November 2023 menempatkan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar sebagai nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3. Masa kampanye dimulai pada 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, dengan pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024. (ant)