Pilkada 2024

Nina Agustina ”Anaknya Da’i Bachtiar” akhirnya Kalah di Pilkada Indramayu

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
29 November 2024 17:00
Nina Agustina ”Anaknya Da’i Bachtiar” akhirnya Kalah di Pilkada Indramayu
Tangkapan layar di medsos Nina Agustina ngamuk kepada sejumlah warga dan menyebut dirinya anaknya Dai Bachtiar

INDRAMAYU - Calon Bupati Indramayu petahana, Nina Agustina, mengakui kekalahannya dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024. Nina menyatakan bahwa kekalahan merupakan bagian dari dinamika demokrasi yang harus diterima dengan lapang dada.

"Kekalahan dalam sebuah kontestasi adalah hal yang wajar. Pilkada adalah proses demokrasi yang memberikan rakyat kesempatan untuk memilih pemimpin mereka. Kami menghormati hasil tersebut, dan saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung saya selama ini," ujar Nina pada Kamis (28/11/2024).

Nina, yang saat ini menjabat sebagai Bupati Indramayu, menunjukkan sikap sportif dalam menerima hasil Pilkada. Ia juga mengapresiasi tingginya partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilih.

Ucapan Selamat

Nina memberikan selamat kepada pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati terpilih, Lucky Hakim-Syaefudin, yang berhasil meraih suara terbanyak berdasarkan hasil penghitungan cepat. Ia juga meminta para pendukungnya untuk tetap tenang dan menerima hasil dengan sikap positif.

"Jangan ada yang kecewa berlebihan. Ini adalah proses yang harus kita hormati bersama. Kita tetap harus menjaga persatuan dan semangat untuk membangun Indramayu," lanjut Nina.

Hasil Penghitungan Cepat

Pasangan Lucky Hakim-Syaefudin unggul dalam Pilkada Indramayu 2024 dengan meraih 68% suara berdasarkan hasil penghitungan cepat. Sementara itu, pasangan Nina Agustina-Tobroni hanya memperoleh 25% suara, dan pasangan Bambang Hermanto-Kasan Basari mendapatkan 7% suara.

Nina menutup pernyataannya dengan komitmen untuk terus mendukung pembangunan Indramayu meski tak lagi menjabat sebagai bupati.

Anaknya Da’i Bachtiar

Sebelumnya Viral di media sosial Calon Bupati Indramayu nomor urut 3 Nina Agustina ngamuk kepada sejumlah warga menunjuk-nunjukkan dua jari ketika rombongannya melintas. Ketika ngamuk itulah Nina menyebut sebagai anaknya Dai Bachtiar, yaitu sosok yang pernah menjabat sebagai kapolri.

Dalam pilgub Indramayu, calon bupati nomor urut 2 adalah Lucky Hakim yang merupakan lawan politik Nina. Di media soial X bahkan peristiwa itu menjadi trending nomor satu dengan kalimat kunci ”Dai Bachtiar”.  Hal tersebut salah satunya terlihat di akun X @dhemit_is_back yang mengunggah video dan menuliskan status:

"Saya anaknya dai bachtiar " Nina Agustina

Knapa Bu kalau anak Jend (Purn) Dai Bachtiar?

Pilihan rakyat itu bebas jgn mentang² ibu incomeben dan anak Jenderal jadinya sok keras

Emang gini ya klau Pejabat dari @PDI_Perjuangan

Klau gampang panas jadi pejabat pakai kalung AC Bu

Dalam video tersebut awalnya rombongan  Nina mendadak berhenti dan turun dari mobilnya menghamipiri orang-orang yang mengacungkan dua jari di pinggir jalan. Keributan dan adu mulut sempat terjadi antara rombongan Nina Agustina dan sekelompok orang yang melakukan aksi tersebut.

Nina pun mempertanyakan alasan pengadangan tersebut sedangkan ia secara baik-baik datang untuk berkampanye. Beberapa orang terlihat sengaja mengacungkan simbol calon lain (dua jari) kepada rombongan Calon Bupati Indramayu, Nina Agustina.

 “Sekarang saya lewat baik-baik, kenapa kamu mencegat saya. Saya sampaikan ke Kapolres Indramayu, saya dicegat sama orangnya Lucky Hakim,” ujar Nina. "Saya anak Dai Bachtiar,"teriak Nina di depan salah satu orang yang mengacungkan dua jari.

Dengan emosi, Nina tampak menelepon seseorang yang dikatakan kapolres. Dia juga meminta kapolres untuk mengamankan warga yang mengacungkan dua jari. “Sudah mundur semua, ini urusan saya. Ini kita bicara hukum sekarang, tolong panggil Kapolsek,” ujar Nina.

Dari tiga pasangan calon bupati dan calon wakil bupati hanya paslon nomor urut 2 dan nomor urut 3 yang sengit persaingannya. Hal ini tak terlepas perseteruan Nina dan Lucky saat masih bersama menjadi Bupati dan Wakil Bupati Indramayu dan akhirnya membuat Lucky Hakim mengundurkan diri sebagai Wakil Bupati Indramayu saat itu.

Lucky Hakim sendiri sempat lolos di Pileg 2024 menjadi anggota DPRD Jabar. Namun artis sinetron ini mencalonkan diri di Pilkada Indramayu 2024 sebagai Calon Bupati berdampingan dengan Syaefudin.

Kubu Lucky Hakim  juga merasa ada tekanan dan intimidasi yang diterima pendukungnya. Hal ini pernah dikeluhkan Lucky Hakim langsung di kanal media sosial miliknya.  "Saya sebenarnya punya rekaman percakapan mereka tapi tidak saya publish nanti saja kalau dibutuhkan," imbuhnya.

Meski demikian, Lucky merasa tak gentar dengan semua sikap itu. Dia justru merasa kemenangannya pada Pilkada Indramayu 2024 ini sudah makin dekat. Tiga paslon yang bersaing dalam Pilkada Indramayu 2024 yakni, pasangan nomor urut 1 Bambang Hermanto-Kasan Basari, pasangan nomor urut 2 Lucky Hakim-Syaefudin, dan pasangan nomor urut 3 Nina Agustina-Tobroni, serta Bambang Hermanto dan Kasan Basari. (dan)

 


Berita Lainnya