Features

Ngeri-Ngeri Sedap Santap Malam di Ketinggian 35 Meter Restoran Melayang Bali

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
28 Juni 2024 13:30
Ngeri-Ngeri Sedap Santap Malam di Ketinggian 35 Meter Restoran Melayang Bali
Restoran gantung Lounge in the Sky Bali hadir di Seminyak, Kabupaten Badung, Bali, Rabu (26/6/2024).

BADUNG - Restoran Lounge in the Sky Bali telah dibuka di Seminyak, Kabupaten Badung, menawarkan pengalaman makan malam yang menantang adrenalin dengan ketinggian 35 meter.

"Pengenalan destinasi pariwisata yang unik di Indonesia adalah tujuan kami," ujar Darma Mangkuluhur Hutomo, Presiden Direktur Malka Manah Cipta yang juga pemilik restoran terapung tersebut di Seminyak, Kabupaten Badung, Bali, pada hari Rabu. Platform terapung ini dilengkapi dengan delapan meja, masing-masing dapat menampung empat kursi atau total 32 orang, ditarik menggunakan crane seberat 150 ton di Seminyak Square.

Restoran ini menawarkan pilihan makan malam dengan durasi satu jam atau makanan ringan selama 40 menit, tersedia pada pukul 16.50 Wita, 18.00 Wita, dan 19.30 Wita. Saat ini, wahana ini menjadi satu-satunya di Bali, setelah sebelumnya ada restoran serupa di Jakarta yang sudah tidak beroperasi.

Untuk menikmati pengalaman ini, pengunjung harus membayar minimal Rp800 ribu hingga Rp1,5 juta. Pengunjung dapat menikmati pemandangan 360 derajat dari laut dan daratan di sekitar Seminyak, disertai dengan alunan musik dan angin.

Selama berada di restoran terapung ini, pengunjung dan staf yang bertugas menggunakan sabuk pengaman untuk keselamatan mereka di udara. Makanan yang disajikan tidak dimasak di tempat, namun tiga jenis hidangan disajikan satu per satu di restoran terapung ini.

Sebelum dibuka untuk publik, wahana ini telah melewati simulasi dan validasi keselamatan oleh organisasi swasta dari Jerman, Tuv Sud. Kehadiran atraksi wisata baru ini disambut positif oleh Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Bali, Ida Bagus Agung Partha Adnyana, karena dianggap dapat menjadi daya tarik baru bagi pariwisata Bali.

"Bali memerlukan daya tarik baru dan unik setiap tahun. Restoran terapung ini adalah salah satu inovasi yang membuat Bali semakin menarik," katanya saat mencoba restoran terapung tersebut. Pada pembukaan perdana, sebanyak 3.000 calon pengunjung sudah mendaftar dalam daftar tunggu untuk mencoba pengalaman unik ini.

Acara pembukaan tersebut dihadiri oleh Titiek Soeharto, kakak dari ayah Darma Mangkuluhur, Tommy Soeharto, serta perwakilan Dinas Pariwisata Kabupaten Badung, pelaku pariwisata, pengusaha, dan undangan lainnya. "Menakjubkan rasanya, sambil menikmati pemandangan yang indah. Yang penting, jangan melihat ke bawah," ujar Titiek Soeharto setelah mencoba wahana restoran terapung ini. (ant)
 
 

 
 
 
 
 


Berita Lainnya