BANYUWANGI - Selepas Maghrib, Bunda Neno Warisman dan tim meluncur ke arah lokasi wisata terumbu karang Bangsring, Banyuwangi, Jawa Timur. Di sana Bunda Neno bertemu para tour guide lokal yang penghasilannya bergantung dari berapa banyak wisatawan yang menggunakan jasa mereka.

Samsul Arifin adalah salah satu anggota dari tim guide lokal yang dipimpin oleh Suma. "Pak Suma ini suka nolong orang yang terlunta-lunta di jalan. Membantu sampai mereka bisa pulang ke kampung halamannya. Memberikan tempat tinggal dan pekerjaan sehingga mereka cukup biaya untuk pulang." ungkap Ipin dalam mengisahkan kebaikan Suma.

Suma adalah ketua kelompok tour guide lokal di Bangsring yang juga merupakan aktivis lingkungan dalam menjaga ekosistem di Bangsring sampai wisata Grand Watu Dodol.

Dalam suasana penuh keakraban, kopi, kue onde-onde dan bakwan petis menjadi sajian istimewa dalam suasana yang ceria. "Keluarga saya penggemar Bunda Neno loh. Kalau dulu nonton sinetron Hidayah selalu nunggu apa hikmah dari sinetron tersebut" ujar istri Suma yang berasal dari Bandung.

Bunda Neno Warisman banyak menyerap aspirasi dan keluhan dari para tour guide lokal yang penghasilan perbulan rata-rata hanya Rp2.000.000. "Ya kadang kami harus ngarit dan ada juga yang urus ladang untuk menambah penghasilan." ungkap pak Ipin.

"Insyaallah kami akan perjuangkan untuk scale up atau peningkatan taraf hidup dengan mensertifikasi keahlian bapak-bapak semua sehingga ketika pemerintah ikut serta dengan memberikan pelatihan, pembinaan dan pendampingan yang tuntas, akan ada peningkatan kesejahteraan bagi bapak-bapak semua. Pendidikan gratis tanpa pungli pun akan menjadi salah satu yang akan meringankan perekonomian rumah tangga bapak bapak sekalian insyaallah bantu kami untuk mewujudkan apa yang menjadi cita-cita kita bersama" ujar Bunda Neno dalam mengakhiri diskusi dengan warga Bangsring. (mul)