KUALA LUMPUR - Ketua Partai NasDem Malaysia Tengku Adnan menyebut kehadiran bakal calon Presiden RI Anies Rasyid Baswedan ke Kantor Perwakilan Luar Negeri Partai NasDem di Malaysia menjadi super vitamin bagi kader dan simpatisan partai di sana.

Adnan di Kuala Lumpur, Sabtu (14/10/23), mengatakan bahwa kehadiran bakal calon Presiden RI dari Koalisi Perubahan itu menambah semangat perjuangan untuk melakukan gerakan perubahan dalam memperjuangkan pasangan calon Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) memenangi suara di Malaysia.

Ia mengatakan bahwa keberadaan kantor perwakilan luar negeri baru yang juga diresmikan oleh Anies itu juga membuat semangat kader dan simpatisan partai di sana makin berkobar untuk memenangkan kedua pasangan tersebut, sekaligus partai menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Anies mengaku merasa terhormat dapat meresmikan kantor perwakilan tersebut, sekaligus menyatakan salut dan bangga.

Meskipun jauh dari Tanah Air, kata Adnan, kader dan simpatisan partai tetap peduli dengan kondisi politik Indonesia. Artinya perubahan dalam negeri juga akan berdampak pada warga negara Indonesia di Malaysia.

Kantor NasDem di Malaysia bukan sekadar bangunan, melainkan menjadi titik simpul pergerakan, simpul untuk menjangkau semua kalangan. Apalagi, lanjut dia, Malaysia menampung begitu banyak pekerja migran Indonesia (PMI) yang hitungan suaranya cukup besar, bahkan hampir dari separuh dari jumlah PMI di luar negeri.

Anies Baswedan melakukan kunjungan dan meresmikan Kantor Perwakilan Luar Negeri Partai NasDem Malaysia di sela-sela melakukan sejumlah kegiatan di Kuala Lumpur pada tanggal 10—12 Oktober lalu.

Ia menjadi pemateri di Kuliah Profesional Dunia ISTAC Ke-25 di Universiti Islam Antarabangsa Malaysia (IIUM), makan malam bersama Organisasi Kesejahteraan Selangor dan Wilayah Persekutuan Jamiatul Khairiah di Sime Darby Convention Center, menjadi pembicara kunci dalam acara Simposium HUT Ke-40 oleh Asosiasi Alumni IIUM di Kuala Lumpur.

Anies juga melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim di Putrajaya. Keduanya sepakat perlu ada kerja sama di berbagai bidang untuk memperkuat hubungan antara Indonesia dan Malaysia. (ant)