Pilkada 2024

Mobil Dilempari Batu, Bobby Minta Timnya Cabut Laporan Polisi

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
08 November 2024 15:00
Mobil Dilempari Batu, Bobby Minta Timnya Cabut Laporan Polisi
Bobby Nasution

JAKARTA - Tim Hukum Pemenangan Bobby-Surya melaporkan insiden pelemparan mobil yang ditumpangi Bobby Nasution setelah debat kedua Pilgub Sumut ke Polrestabes Medan. Namun, Bobby meminta agar laporan tersebut dicabut hari ini.

Bobby Nasution menjelaskan bahwa ketegangan antara pendukungnya dan pendukung Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala memicu kejadian itu. "Setelah debat, mungkin ada pendukung kami dan Pak Edy yang bertemu di luar lokasi debat, sehingga suasana sedikit memanas," ujar Bobby di Kabupaten Humbang Hasundutan, Jumat (8/11/2024).

Meski demikian, Bobby berharap Pilgub Sumut 2024 tetap berlangsung damai dan insiden serupa tidak terulang. "Dalam kontestasi ini, kami ingin semuanya berjalan dengan damai. Hal seperti ini bisa terjadi, tapi mudah-mudahan tidak terulang lagi," katanya.

Bobby juga menyebut telah meminta tim hukumnya mencabut laporan tersebut. "Kami sudah sepakat dengan tim pemenangan untuk mencabut laporan itu hari ini. Pilkada ini adalah ajang memilih pemimpin dengan damai," tutup Bobby.

Sebelumnya, Tim Hukum Pemenangan Bobby-Surya mendatangi Polrestabes Medan untuk melaporkan insiden pelemparan yang terjadi setelah debat Pilgub Sumut di Hotel Santika. Ketua Tim Hukum Bobby-Surya, Surya Wahyu Danil Dalimunte, mengatakan insiden tersebut terjadi saat rombongan Bobby-Surya keluar dari hotel.

Menurut Surya, sesuai aturan KPU, rombongan paslon nomor dua keluar lebih dulu, diikuti rombongan paslon nomor satu. Saat itu, Bobby bersama istrinya, Kahiyang, berada di dalam mobil ketika insiden pelemparan terjadi. "Di kerumunan itu, mobil yang ditumpangi Pak Bobby dan istrinya dilempari, yang tentu sangat mengancam," jelas Surya.

Dalam video yang beredar, mobil berwarna hitam yang ditumpangi Bobby terlihat meninggalkan Hotel Santika Dyandra, Medan, dikawal mobil patwal polisi. Ketika hendak berbelok dari Jalan Pengadilan ke Jalan Kapten Maulana Lubis, mobil tersebut diduga dilempar sekelompok orang. Video lain memperlihatkan kerumunan orang berdiri di sekitar lokasi kejadian, disertai polisi yang tampak di tempat tersebut.

Suara teriakan "Wey tangkap, tangkap" terdengar dalam video setelah insiden pelemparan itu. (dan)


Berita Lainnya