Sepakbola

Meninjau Duel "Berat Sebelah" Laga Madura United Vs Borneo FC

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
15 Mei 2024 08:30
Meninjau Duel "Berat Sebelah" Laga Madura United Vs Borneo FC
Madura United vs Borneo FC.

JAKARTA - Format Liga 1 musim 2023/2024 dibagi menjadi dua bagian: regular series dan Championship Series atau empat besar. Tim-tim yang menempati posisi empat besar, yakni Borneo FC, Persib Bandung, Bali United, dan Madura United, akan saling berhadapan untuk memperebutkan tiket menuju final.

Sebagai peringkat pertama di regular series, Borneo FC akan menghadapi tim peringkat keempat, Madura United, dalam dua leg semifinal yang akan berlangsung pada Rabu (14/5/2024) dan Minggu (19/5/224). Borneo FC mengakhiri musim reguler dengan 70 poin, sementara Madura United berada di posisi keempat dengan 55 poin.

Duel ini tampaknya akan berat sebelah. Madura United kehilangan pelatih Mauricio Souza yang menolak memperpanjang kontrak sehari sebelum semifinal leg pertama. Sebaliknya, Borneo FC tidak mengalami masalah teknis dalam persiapannya. Asisten pelatih Rakhmat Basuki akan menggantikan posisi Mauricio. Rakhmat memiliki catatan bagus, termasuk kemenangan 4-0 melawan Borneo pada pekan ke-31 musim reguler.

Borneo FC, atau Pesut Etam, diperkuat oleh pemain muda yang baru kembali dari timnas Indonesia U-23, seperti Komang Teguh dan Fajar Fathur Rahman. Selain itu, Wiljan Pluim juga telah kembali bergabung. Borneo hanya mengalami masalah di sektor kiper dan bek. Kiper Nadeo Argawinata absen karena kartu merah, sedangkan Leo Lelis dan Agung Prasetyo cedera sejak Maret.

Madura United dikenal produktif mencetak gol, dengan 58 gol, hanya kalah dari Persib Bandung. Namun, lini belakang mereka rapuh dengan 45 gol kebobolan dari 34 pertandingan. Pencetak gol terbanyak Madura adalah gelandang Malik Risaldi dengan 11 gol. Pemain pinjaman dari Bhayangkara FC, Junior Brandao, mencetak sembilan gol, sementara gelandang Francisco Rivera juga menyumbang sembilan gol.

Madura United tidak konsisten sejak pergantian tahun, dengan kemenangan melawan tim besar seperti Persija Jakarta (1-0) dan Borneo (4-0), namun kesulitan melawan tim papan bawah seperti RANS Nusantara (2-2) dan Bhayangkara FC (2-3). Borneo FC memiliki catatan mencetak gol terburuk di antara semifinalis, tetapi pertahanan terbaik dengan hanya 31 gol kebobolan. Gol-gol Borneo banyak disumbangkan oleh Stefano Lilipaly (11 gol) dan Felipe Cadenazzi (12 gol).

Borneo FC diperkirakan akan menyerang sejak awal pada leg pertama semifinal di Stadion Gelora Bangkalan. Trio Terens Puhiri, Stefano Lilipaly, dan Felipe Cadenazzi siap merepotkan pertahanan Madura. Pelatih caretaker Madura, Rakhmat Basuki, optimis meski timnya kehilangan pelatih Mauricio. Ia meminta timnya tetap berjuang keras.

“Kami optimis dan ingin hasil terbaik untuk pertandingan besok,” kata Rakhmat dalam konferensi pers. Pelatih Borneo, Peter Huistra, yakin keberhasilan menjadi juara regular series akan meningkatkan semangat timnya. “Meraih juara di regular series sangat menyenangkan. Tapi setelah ini ada Championship Series, jadi kami harus mempersiapkan itu untuk bisa memenangkannya," kata Pieter Huistra.
 
 Catatan pertemuan Madura United melawan Borneo FC:

(04/07/2017): Borneo FC 3 vs Madura United 0

(13/10/2017): Madura United 1 vs Borneo FC 1

(27/04/2018): Borneo FC 2 vs Madura United 2

(22/09/2018): Madura United 1 vs Borneo FC 2

(28/05/2019): Madura United 3 vs Borneo FC 0

(18/09/2019): Borneo FC 2 vs Madura United 1

(14/12/2021): Madura United 2 vs Borneo FC 2

(25/03/2022): Borneo FC 0 vs Madura United 1

(01/10/2022): Borneo FC 3 vs Madura United 0

(03/03/2023): Madura United 0 vs Borneo FC 1

(01/10/2023): Madura United 1 vs Borneo FC 2

(17/04/2024): Borneo FC 0 vs Madura United 4


Berita Lainnya