Sepakbola

Pelatih Malut United Akui Timnya Kehilangan Konsentrasi saat Hadapi Bali United

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
16 hours ago
Pelatih Malut United Akui Timnya Kehilangan Konsentrasi saat Hadapi Bali United
Yakob Sayuri merayakan gol pertama saat merobek gawang Bali United yang dikawal Maringa (41') setelah mendapatkan umpan dari saudara kembarnya Yance Sayuri, Minggu (22/9/2024).

TERNATE - Pelatih Malut United, Imran Nahumarury, mengakui bahwa para pemain kehilangan konsentrasi saat menghadapi Bali United dalam lanjutan Liga 1 Indonesia 2024/2025 di Stadion Sultan Agung, Bantul, DIY, Sabtu (21/9/2024) malam. Akibatnya, Malut United harus menelan kekalahan dengan skor 1-4.

"Sejak awal, saya sudah memperingatkan bahwa laga melawan Bali United tidak akan mudah, melihat hasil pertandingan mereka sebelumnya. Pemain kami kehilangan konsentrasi setelah pertandingan terhenti cukup lama," kata Imran Nahumarury saat dihubungi dari Ternate, Minggu. Pertandingan sempat terhenti cukup lama untuk menangani cedera pemain Malut United, Yance Sayuri, yang mengalami benturan di area dada hingga leher dan tak sadarkan diri. Yance kemudian dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Pada awal pertandingan, Malut United yang melakukan beberapa perubahan dalam susunan pemain berhasil menguasai permainan. Serangan dari sayap tim mereka beberapa kali mengancam pertahanan Bali United. Tim tuan rumah bahkan sempat unggul melalui gol Yance Sayuri di menit ke-41 setelah menerima umpan dari Yakob Sayuri.

Namun, Malut United mengalami kesialan ketika upaya Cassio Scheid menghalau bola justru berujung gol bunuh diri pada menit ke-45+2, membuat skor menjadi imbang 1-1 di akhir babak pertama. Memasuki babak kedua, Bali United berhasil menemukan ritme permainan mereka. Pergantian pemain yang dilakukan, seperti yang dijelaskan oleh pelatih Teco setelah pertandingan, membawa perubahan signifikan. Bali United melepaskan sembilan tembakan ke arah gawang Malut United, tiga di antaranya berbuah gol.

Cedera yang dialami Yance Sayuri pada menit ke-66 menghentikan pertandingan cukup lama, dan hal ini mempengaruhi fokus pemain Malut United. "Kami harus mengakui bahwa cedera Yance membuat pemain kehilangan konsentrasi. Mereka sangat khawatir dengan kondisinya," ujar Imran.

Setelah itu, Bali United mendominasi permainan. Gol kedua Bali dicetak oleh Made Tito pada menit ke-67, disusul oleh gol M. Rahmat (83') dan Irfan Jaya (90+9'). Malut United sempat memiliki peluang melalui sundulan Jorge Ivan Correa, namun kiper Maringa berhasil melakukan penyelamatan gemilang.

Malut United harus bermain dengan 10 pemain setelah Tatsuro Nagamatsu menerima kartu merah pada menit ke-90 akibat pelanggaran keras. "Selamat untuk Bali United. Kami punya banyak pekerjaan rumah untuk memperbaiki tim ini. Saya berjanji akan memperbaiki penampilan kami di pertandingan berikutnya," kata Imran.

Safrudin Tahar, yang mewakili pemain Malut United dalam jumpa pers, meminta maaf kepada pendukung atas kekalahan tersebut. "Kami sudah berusaha keras, baik pemain maupun staf pelatih. Namun, begitulah sepak bola," ucap Tahar. Selanjutnya, Malut United akan bertandang ke Stadion Manahan Solo untuk menghadapi PSS Sleman pada Kamis (26/9) pukul 19.00 WIB. (ant)


Berita Lainnya