JAKARTA - Mayor Penerbang Kresna Hendra Wibawa dari Satuan Skuadron 17 TNI Angkatan Udara merasa bangga menjadi bagian dari sejarah dengan menerbangkan bendera Sang Saka Merah Putih dan teks proklamasi dari Lapangan Udara Halim Perdanakusuma Jakarta menuju Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.

"Ini adalah kebanggaan tersendiri, baik secara pribadi maupun bagi satuan kami, TNI AU, yang diberi kepercayaan untuk tugas mulia ini, yaitu menerbangkan Sang Saka Merah Putih dan teks proklamasi. Ini adalah pengalaman yang luar biasa," ujar Kresna melalui sambungan daring dari Sekretariat Presiden di Jakarta, Sabtu.

Sebagai alumni Akademi Angkatan Udara 2007, Kresna memiliki pengalaman dalam berbagai penerbangan kepresidenan serta tamu VVIP. Namun, menerbangkan duplikat bendera Merah Putih dan teks proklamasi menjadi pengalaman pertama yang sangat bersejarah dalam kariernya sebagai seorang pilot. "Tugas ini adalah pertama kalinya kami menerbangkan simbol negara, dan ini benar-benar menjadi pengalaman baru," tambahnya.

Untuk menjalankan misi ini, Kresna telah melakukan berbagai persiapan teknis, termasuk memastikan performa pesawat dan kesiapan kru. "Ada 10 kru yang terlibat, termasuk empat penerbang, serta lot master, engineer, dan ground crew," jelasnya.

Kresna akan mengoperasikan pesawat Boeing 737 milik TNI AU untuk mengangkut bendera Merah Putih dan teks proklamasi ke IKN, dengan penerbangan dijadwalkan mulai pukul 10.00 WIB. "Satuan Skuadron 17 mengoperasikan empat pesawat Boeing 737 series, yang biasanya digunakan untuk penerbangan VVIP. Kami juga menggunakan Boeing 737-800 A001 yang sering dipakai untuk penerbangan kepresidenan," cetusnya. (ant)