Pilkada 2024
Megawati Bersyukur Hakim MK dan Mahasiswa Perjuangkan Kebenaran
JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menyampaikan rasa syukurnya atas keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang masih menunjukkan hati nurani dan atas dukungan mahasiswa yang memperjuangkan kebenaran. Pernyataan ini disampaikan Megawati sebagai tanggapan terhadap Putusan MK Nomor 60/PUU/XXII/2024 yang mengubah ambang batas pencalonan partai politik atau gabungan partai politik untuk mengusung pasangan calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah.
“Alhamdulillah, akhirnya MK, hakim-hakimnya ternyata masih memiliki nurani dan keberanian,” ungkap Megawati dalam pidatonya saat pengumuman calon kepala daerah gelombang ketiga di Kantor DPP PDIP, Jakarta, pada hari Senin. Megawati menyatakan bahwa ia tidak dapat membayangkan jika hukum dipermainkan, terutama keputusan MK. “Saya tidak bisa membayangkan jika hukum ini dimainkan, padahal ada hierarki yang harus dipatuhi. Memang seperti itulah hukum di Indonesia,” katanya.
Ketua Dewan Pengarah BRIN ini juga menyebutkan bahwa dia telah bertemu dengan kelompok civil society yang terlibat dalam dinamika putusan MK beberapa waktu lalu. Megawati juga memuji mahasiswa yang kini semakin sadar dan aktif dalam menanggapi ketidakadilan.
“Saya bersyukur bahwa mahasiswa sekarang tampaknya semakin memahami,” ujar Megawati. Dia juga menceritakan kembali perjuangannya menumbangkan Orde Baru, termasuk pidato yang pernah disampaikannya di hadapan mahasiswa. “Dulu, ketika saya berbicara di depan mahasiswa, mereka masih memanggil saya 'mbak'. Saya ingat beberapa dari mereka berkata, 'Saya masih ingat pidato mbak di Trisakti'. Itu menunjukkan bahwa mereka tahu tentang peristiwa reformasi,” jelas Megawati. (ant)