Pilkada 2024
Megawati Akui Jalan Kebenaran Datang dengan Cara Tak Terduga
JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menyatakan jalan menuju kebenaran sering kali datang dengan cara yang tak terduga. Hal ini terbukti dengan Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 60, yang mengubah persyaratan pencalonan kepala daerah dan membuka kembali peluang bagi PDIP untuk mengusung calon secara mandiri.
“Saya sendiri sempat terkejut, awalnya saya pikir kita terkurung dalam situasi yang tidak menguntungkan. Rasanya seperti dikurung, aduh, Indonesia ini benar-benar lucu,” ungkap Megawati. Megawati juga mengaku telah melakukan refleksi dengan sang ayah, Soekarno atau Bung Karno, mengenai kondisi bangsa saat ini. Dia merasa seperti sedang menghadapi penolakan dari bangsa sendiri.
Kondisi ini mengingatkannya pada pesan Bung Karno bahwa melawan bangsa sendiri akan lebih sulit daripada melawan pihak lain, terutama ketika menghadapi kekuasaan yang ingin memperpanjang masa jabatannya. Dalam kesempatan tersebut, Ketua Dewan Pengarah BRIN ini juga menceritakan bagaimana dirinya bersama putranya, Prananda Pranowo, yang juga Ketua DPP PDIP, serta Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto, sibuk menandatangani surat keputusan untuk calon kepala daerah yang diusung oleh PDIP.
Megawati mengungkapkan bahwa Hasto sering kali menangis saat menandatangani SK calon kepala daerah bersama dirinya. Dia pun berpesan kepada Hasto untuk tidak perlu bersedih. “Hasto ini sekarang lebih cengeng daripada ketuanya. Kalau saya tanya terus nangis, kan ngapain sih nangis? Nangis tidak ada gunanya. Yang penting kita bisa mengusung calon kepala daerah sendiri,” kata Megawati sambil mengepalkan tangannya.
“Buktinya, akhirnya kita bisa juga mengusung calon,” jelasnya. (ant)